Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Beras Naik, Zulhas Minta Masyarakat Jangan Panik: Dibantu Subsidi

Harga Beras Naik, Zulhas Minta Masyarakat Jangan Panik: Dibantu Subsidi Kredit Foto: Laras Devi Rachmawati
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kenaikan harga BBM diyakini bakal membuat harga kebutuhan pokok lainnya ikut naik termasuk beras.

Mengenai hal ini, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan kenaikan harga beras. Hal itu dikatakan Mendag mengingat pemerintah akan memberi subsidi terhadap selisi harga jualnya.

"Misalnya harga beras dari Bulog sekian, lebih, bisa dibantu subsidi jadi tidak perlu khawatir sebetulnya karena dibiayai pemerintah (selisih harganya)," katanya dalam acara Kinerja 100 Hari Kerja Menteri Perdagangan di Jakarta, Minggu (25/9/2022).

Pemerintah memiliki mekanisme cadangan stabilisasi harga dan pasokan (CSHP). Oleh karena itu, Mendag Zulhas memastikan nantinya masyarakat tiddak akan membayar lebih mahal terhadap harga beras.

Baca Juga: Bertemu Mendag Arab Saudi, Zulhas Dorong Persetujuan Kemitraan Ekonomi Antara Indonesia-Arab Saudi

Menurut penjelasannya, saat ini harga beras mengalami kenaikan karena harga gabah naik dari Rp4.400 menjadi Rp5.500 mengingat tiap daerah di Jawa seperti Jawa Timur, Jawa Tengah dan Banten membuat gabah dan banyak perusahaan yang menyerap gabah tersebut.

Dalam rangka mengendalikan kenaikan harga beras, Zulhas mengatakan bahwa ia akan terus berkoordinasi dengan Perum Bulog untuk menyelenggarakan operasi pasar di sejumlah wilayah.

Sementara dari sisi stok, ia menyebutkan saat ini cadangan beras pemerintah (CBP) yang ada di gudang milik Perum Bulog mencapai 800 ribu ton sehingga masih akan mampu mencukupi kebutuhan hingga akhir tahun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: