Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemungkinan Dihadiri Putin, Biden, dan Xi Jinping, Indonesia Dipastikan Siap Mengamankan KTT G20

Kemungkinan Dihadiri Putin, Biden, dan Xi Jinping, Indonesia Dipastikan Siap Mengamankan KTT G20 Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong, menyatakan bahwa pengamanan Indonesia sebagai Presidensi G20 yang puncaknya akan dilaksanakan di Bali pada 15-16 November mendatang sudah siap.

“Setiap pekan kita sudah menyelenggarakan press conference mengenai kesiapan pengamanan G20. Memang untuk urusan pengamanan ini menarik, ini sudah disiapkan 12 kapal perang Indonesia untuk pengamanan laut, empat pesawat tempur dan 13 heli untuk pengamanan udara, serta lebih dari 18.000 personel gabungan,” ujarnya kepada Pimpinan Redaksi pada Media Gathering di Nusa Dua, Bali, Selasa (25/10/2022).

Baca Juga: Persiapkan Kelancaran KTT G20 di Bali, Usman Kansong: Pengaturan Dilakukan Agar Tidak Mengganggu Masyarakat

Usman pun mengatakan bahwa progress KTT G20 di Bali yang kemungkinan dihadiri Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dan Presiden China Xi Jinping ini sudah 90%.

“Sejauh ini sudah bisa dikatakan 90% progress persiapan yang sudah dipersiapkan. Berdasarkan rakor Menlu, semua negara anggota G20 memberikan respon positif, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin. Putin sejauh ini juga sudah konfirmasi untuk hadir. Beberapa wartawan Rusia secara individual sudah menghubungi saya melalui telepon dari Rusia. Biasanya mereka hadir karena kepala negaranya hadir,” katanya.

Usman juga menyatakan bahwa media asing tertarik dengan sikap Indonesia selaku Presidensi G20 2022 ini dalam mengambil sikap terkait konflik geopolitik Rusia dan Ukraina. Isu sikap dunia yang terbelah akibat konflik ini perlu dikelola dengan baik pemberitaannya.

Baca Juga: Jelas Tak Sesuai Syarat, NasDem Harus Bersiap: Jika Anies Bawedan dan Aher Berpasangan...

“Pemberitaan positif atau setidaknya netral atau berimbang bagi Indonesia [dalam menyikapi Rusia dan Ukraina-red]. Saya kira ini tantangan sekaligus peluang bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinan dan presidensi kita bahwa kita bisa mengelola dinamika yang sedang terjadi dalam konteks geopolitik ini,” paparnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: