Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Kritik Jokowi Auto Kadrun, Bela Jokowi Auto Cebong', Refly Harun Sampai Prihatin: Harusnya Biasa Saja!

'Kritik Jokowi Auto Kadrun, Bela Jokowi Auto Cebong', Refly Harun Sampai Prihatin: Harusnya Biasa Saja! Kredit Foto: Tangkap Layar/YouTube Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Memasuki dua tahun terakhir masa jabatan sebagai seorang Presiden, Jokowi jadi sorotan sejumlah pihak terkait kinerjanya selama memimpin Indonesia.

Kritik keras datang dari salah seorang Dosen Universitas Indonesia (UI) Mulyadi Opu Andi Tadampali yang menyebut bahwa rezim Jokowi adalah rezim yang memperoduksi bangsa yang terbelah.

“Rezim ini sedang memproduksi bangsa yang terbelah. Dosen diadu dengan mahasiswa, istri diadu dengan suami, anak melawan orang tua,” kata Dosen UI Mulyadi Opu Andi Tadampali, dikutip dari laman suaranasional.com, Jumat (4/11/22).

Menanggapi kritikan tersebut, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun juga mengaku turut prihatin dengan apa yang rezim ini telah lakukan.

“Ini juga merupakan keprihatinan banyak orang yang memperhatinkan bangsa ini dan tentu keprihatinan saya juga,” ujar Refly melalui kanal Youtube-nya, dikutip Jumat (4/10/22).

Baca Juga: Ade Armando Jadikan Agama untuk Bahan Ngonten Bahas Anies Baswedan, Netizen: Saya Kristen, Makin Yakin Ganjar Pranowo Tidak Pantas Dipilih!

Salah satu contoh keterbelahan masayarakat yang dikahwatirkan berujung pada perpecahan bangsa adalah pelabelan pada dua kubu masyarakat.

Pelabelan tersebut adalah “Kadrun” saat mengkritik Jokowi, dan “Cebong” saat membela Jokowi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: