Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nasib Koalisi dengan Gerindra Ada di Tangan PKB, Pengamat: Jika Cak Imin Ngotot Jadi Capres, Perpecahan Sudah Dekat

Nasib Koalisi dengan Gerindra Ada di Tangan PKB, Pengamat: Jika Cak Imin Ngotot Jadi Capres, Perpecahan Sudah Dekat Kredit Foto: Instagram/Muhaimin Iskandar

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah geleng-geleng kepala dengan sikap keras Imin ingin menjadi capres. Menurutnya, Imin memang bisa saja menjadi capres, dengan catatan bukan berkoalisi dengan Gerindra. Jika dengan Gerindra, Imin paling tinggi dapat posisi cawapres.

Dedi menerangkan, jika PKB tidak mampu meredam egonya, mimpin koalisi bisa batal. "Bisa saja koalisi ini tumbang di tengah jalan," ucapnya, saat dihubungi Rakyat Merdeka.

Baca Juga: Orang PKB Tegaskan Nama Ganjar Pranowo Tak Pernah Mampir dalam Pembahasan Prabowo Subianto dan Cak Imin

Batalnya koalisi ini jelas akan merugikan Imin. Sementara, Prabowo jalannya tidak terhalang sebab bisa saja Gerindra berkoalisi dengan PDIP. Hal itu tercermin dari pernyataan Presiden Jokowi yang dipersepsikan banyak pihak mendukung Prabowo nyapres.

"Jokowi sudah secara terbuka mendukungnya. Bisa dengan Ganjar Pranowo, atau Puan Maharani," ulas Dedi.

Lalu, bagaimana nasib koalisi Kebangkitan Indonesia Raya? Kata Dedi, masa depan koalisi itu bergantung dari orientasi PKB. Apakah mereka miliki target memenangi Pemilu dengan mengusung Prabowo, atau memaksa diri mendapat peluang capres.

Artinya, kemungkinan koalisi Gerindra dengan PKB bubar bisa saja terjadi. Tergantung pilihan politik PKB. "Jika pilihan kedua diambil, perpecahan sudah dekat bagi mereka," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: