Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Seolah Tak Dengar Bupati Meranti Nyatakan Siap Angkat Senjata, Kemenkeu: Manipulatif, Kami Meradang!

Seolah Tak Dengar Bupati Meranti Nyatakan Siap Angkat Senjata, Kemenkeu: Manipulatif, Kami Meradang! Kredit Foto: Fajar Sulaiman

“Kasihan publik dikecoh dengan sikap seolah heroik untuk rakyat. Faktanya ini manipulatif. Justru Pusat terus bekerja dlm bingkai konstitusi dan NKRI. Mestinya kita tingkatkan koordinasi dan sinergi, bukan obral caci maki. Kami meradang lantaran etika publik menghilang!” lanjutnya.

Pihaknya pun kini menuntut Bupati Meranti untuk melakukan permintaan maaf secara terbuka depan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Tak Bisa Cuek Lagi, Kini Jokowi Harus Hadapi Ultimatum Bupati Meranti: Ini Kemarahan Sosial...

Diketahui, Bupati Meranti Muhammad Adil memprotes ketidaksesuaian pemberian Dana Bagi Hasil dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu).

Adil bahkan menyebut Kemenkeu dengan istilah ‘setan’ atau ‘iblis’ atas masalah dana tersebut.

Ia menilai bahwa Kemenkeu tidak melihat pengorbanan masyarakat Meranti terkait adanya pengeboran minyak. Baginya, Kemenkeu mengeruk minyak di Meranti hingga daerahnya tak mendapatkan jatah yang sesuai.

Protes itu ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional tentang Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah Se-Indonesia pada Kamis (8/12/2022).

"Di Riau ini mungkin kami paling banyak sekarang dibornya. Tapi pertanyaannya, mengapa duit kami tak dikembalikan," kata Adil di hadapan Staf Kemenkeu, Lucky yang jadi narasumber.

Baca Juga: Isu Curi Kampanye, Bawaslu Sudah Kaji Laporan Akan NasDem dan Anies Baswedan: Kami Memberikan...

"(Sebelumnya) Sampai ke Bandung saya kejar Kemenkeu, juga tidak dihadiri oleh yang kompeten. Itu yang hadiri waktu itu entah staf atau apalah. Sampe pada waktu itu saya ngomong 'Ini orang keuangan isinya ini iblis atau setan'," ujarnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: