Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat menargetkan Mall Pelayanan Publik (MPP) Digital tampung pada 2023 mendatang.
Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan MPP Digital menjadi salah satu program unggulan di Jawa Barat dalam bentuk pelayanan publik dimana layanan publik dalam bentuk One Portal Many Services dapat diakses oleh masyarakat secara real time.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bakal Jadikan Pencak Silat sebagai Kurikulum di Sekolah Jabar
"Saat ini untuk MPP fisik di Jawa Barat kan baru 12 kabupaten/kota yang sudah punya. Sedangkan 15 kabupaten/kota masih belum memiliki MPP,"kata Setiawan kepada wartawan di Bandung, Senin (12/12/2022)
"Maka, pada 2023 semua 27 kabupaten/kota sudah MPP digitalnya sudah beres. Tetapi, kalau pakai MPP fisik, belum tentu dalam satu tahun anggaran karena harus membuat sebuah bangunan yang terpusat,"sambungnya
Menurutnya, keuntungan MPP Digital ini diantaranya lebih murah dan mudah diakses oleh masyarakat dan dari sisi waktu akan lebih cepat. Selain itu, untuk membangun sebuah mall pelayanan publik fisik tentu lebih mahal dibandingkan digital.
Pembangunan mall pelayanan publik fisik, membutuhkan anggara kurang lebih rata-rata di Jawa Barat adalah Rp9 sampai Rp10 miliar perkabupaten/kota. Namun dengan mall pelayanan publik digital biayanya akan lebih murah
Baca Juga: Kabar Baik Buat Anak Jokowi, Lampu Hijau Elite Megawati Terkait Pilgub 2024: Bisa Saja, Namanya...
“Jadi mungkin antara Rp300 juta sampai Rp500 juta untuk kabupaten/kota,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: