- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Menyoroti Kinerja BEI, Wapres Ma'ruf Amin Kian Pede Akan Nasib IHSG di 2023
“Terakhir, penanganan kasus Covid-19 terkendali, dan cakupan vaksinasi maupun booster semakin luas,” ucapnya.
Dengan kelima kondisi tersebut, Wapres berharap, kinerja pasar modal Indonesia tumbuh positif pada 2023, banyak perusahaan akan go public, termasuk sektor UMKM yang naik kelas, serta berkembangnya penawaran efek melalui urun dana berbasis teknologi informasi.
Baca Juga: Perjuangan Amien Rais Senggol Jokowi Berbuah Hasil, Partai Ummat Sah Jadi Peserta Pemilu 2024!
“Di lain pihak, regulator dan pengawas pasar modal, baik OJK maupun BEI, agar lebih meningkatkan pengawasan dan perlindungan bagi investor, sehingga kepercayaan investor akan semakin tinggi terhadap pasar modal Indonesia,” pesan Wapres.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menggarisbawahi, peningkatan jumlah investor individual yang mencapai lebih dari 10 juta dan mayoritas berasal dari kalangan generasi muda adalah sebuah capaian yang menggembirakan, sekaligus patut dicatat sebagai sebuah potensi bagi pasar modal di Indonesia.
“Kita juga menumbuhkan investor, terutama individual dan anak-anak golongan muda yang mulai excited untuk memulai berinvestasi, dan sekarang mereka memahami investasi tidak hanya dari sisi membeli saham atau membeli surat berharga negara. Ini adalah suatu harapan dari sebuah perekonomian Indonesia yang harus kita terus pupuk bersama,” kata Sri Mulyani.
Di samping itu, Sri Mulyani mengingatkan potensi dari investor ritel di dalam negeri, terutama generasi muda, yang juga perlu digarap bersama.
“Investor sukuk tabungan kita bahkan mengalami peningkatan yang sangat pesat. Dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, tercatat penjualan sukuk ritel kita untuk yang 10 triliun itu habis hanya dalam waktu beberapa menit diterbitkan. Jika anak buah saya mengatakan, lebih susah beli sukuk ritel daripada beli tiket BLACKPINK,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BEI Iman Rachman menguraikan capaian-capaian positif di tengah kompleksitas tantangan sepanjang 2022, di antaranya, IHSG bergerak di zona positif dengan diikuti pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar yang meningkat lebih dari 15 persen atau setara dengan 600 miliar dolar Amerika Serikat, sejumlah perusahaan marak melakukan Initial Public Offering (IPO) hingga kini terdapat 825 perusahaan tercatat, serta jumlah investor mencapai 10,3 juta yang didominasi investor ritel sebagai motor utama penggerak aktivitas perdagangan di BEI sepanjang 2022. Menurut Iman, kinerja baik tersebut terwujud dari kerja bersama seluruh pemangku kepentingan.
“Semua pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan kontribusi dari seluruh stakeholder di sektor keuangan Indonesia. Kami meyakini, sinergi yang baik ini akan terus menjadi fondasi utama dalam menghadapi berbagai skenario tantangan ke depan yang tidak mudah,” papar Iman.
Hadir langsung dalam acara tersebut, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi, Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono, Anggota Dewan Komisioner LPS Didik Madiyono, beserta para pemangku kepentingan pasar modal Indonesia.
Baca Juga: 825 Emiten Sudah Tercatat di BEI, Ternyata Sri Mulyani Belum Puas: Kapan Tembus 1.000?!
Sementara itu, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, dan Staf Khusus Wapres Zumrotul Mukaffa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar