Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Setuju Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Sinyal Megawati Kena Rayuan Jokowi: PDIP Menang Terus...

Setuju Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Sinyal Megawati Kena Rayuan Jokowi: PDIP Menang Terus... Megawati Soekarno Putri | Kredit Foto: Instagram/Megawati Soekarno Putri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung menyorot tajam bagaimana PDI Perjuangan setuju akan usulĀ  sistem proporsional tertutup dalam Pemilu 2024.

Pihaknya keheranan dengan hal tersebut karena partai-partai lainnya malah dengan tegas menolak usulan tersebut.

Baca Juga: Kontroversi Perppu Cipta Kerja, Jokowi Tak Cuma Prank Buruh Semata: Oligarki Diservisnya...

Hal ini membuat Rocky curiga bahwa partai wong cilik tersebut sudah mendapatkan rayuan dari Joko Widodo alias Jokowi.

Dirinya mengatakan bahwa PDI Perjuangan bisa saja sudah dijanjikan untuk selalu menang jika setuju akan hal tersebut.

"Ya kita tahu bahwa PDIP mungkin dapat bisikan dari pak Jokowi supaya udah nanti kita aturlah supaya PDIP partai yang menang terus, walaupun nggak tahu para calegnya itu bekas napi koruptor atau orang yang bersih," kata Rocky Gerung di kanal YouTubenya dilihat Suara.com pada Kamis (05/01/2023).

Padahal menurut Rocky, rakyat 'wong cilik' mau tahu siapa yang akan mewakili daerah pilihan mereka dari PDIP.

Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Diwarnai Desakan Kubu Megawati, Manuver Jokowi Disorot Tajam: Lebih Dominan...

"Kan itu rakyat ingin tahu siapa wakilnya tuh, kalau partai udah tahu orang itu bahwa ibu Mega lagi berselisih dengan pak Jokowi. Orang tahu itu," sambungnya.

Akan tetapi, Rocky menyebut bahwa orang akan menganggap Megawati seharusnya mengucapkan dirinya memiliki banyak kader dan akan memamerkan kader-kader tersebut di dalam daftar pemilih.

Hal itu nantinya justru akan membuat rakyat bangga ada kader yang mereka kenal untuk mewakili mereka.

Baca Juga: Tak Akan Bisa Goda Jokowi, Elite NasDem Siap Terima Nasib Jika Diganti: Kami Sebagai Pembantu...

Rocky melanjutkan bahwa saat ini seperti Megawati sedang diberikan sogokan dan dibohongi dengan sistem proporsional tertutup tersebut.

"Jadi kalau ibu Mega juga kena sogokan beginian itu dan saya kira pasti ibu Mega udah putuskan juga bahwa sebaiknya partai juga," jelas Rocky.

"Itu juga ibu Mega dibohongi, ibu Mega tidak diberi penjelasan bahwa ini akal-akalan untuk mengatasi atau menyelundupkan tokoh-tokoh buruk di dalam partai politik," sambungnya.

Pasalnya, Rocky menilai sangat ada kemungkinan sistem proporsional tertutup tersebut diajukan oleh para mantan petinggi partai yang dulunya menjadi koruptor, tetapi ingin maju lagi di pemilu da tak ingin terlihat dalam daftar caleg.

Baca Juga: Harapan Demokrat Tak Dipenuhi, Anies Bisa-bisa Gagal Maju Jadi Next Jokowi: SBY Tak Akan Rela...

"Ini adalah perjanjian jahat juga sebetulnya. Jadi semua hal yang kita bicarakan di awal ini kejahatan politik sebetulnya," ungkap Rocky.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: