Panas di Twitter, Mahfud MD dan Said Didu Ternyata Nggak Musuhan: 'Kecuali sebagai Fans MU, Itu Musuh Abadi!'
Rupanya, tweet Mahfud mendapat tanggapan dari Said Didu. Lewat akun resminya @msaid_didu, Said mengatakan kalau mention Mahfud mengonfirmasi sikap dari pemerintah yang merasa dialog tidak penting dan menyiapkan tukang debat kusir.
"Mention bapak ini mengonfirmasi bahwa 1. bagi pemerintah, dialog tidak penting lagi untuk mencari solusi. 2. bahwa pemerintah tidak lagi melihat kompetensi yang ditugaskan untuk berdebat. Ini khas gaya Old Trafford," ujar Said.
Baca Juga: Nyerah Lawan Jumhur, Menterinya Jokowi Maunya Layani Kritikan Said Didu: Lawan Debat Itu Teman...
Unggahan itu kembali dibalas oleh Mahfud yang menyatakan kalau Said kembali salah dalam mengartikan. Sebab, Mahfud menerangkan, ketidakinginannya menerima tantangan debat itu justru karena merasa lucu atas tantangan yang disampaikan.
"Salah lagi, salah melulu sahabatku yang centil Pak Said Didu ini. Belum baca tantangan Jumhur sudah berkomentar. Baca dulu dong bagaimana cara Jumhur nantang. Isinya congkak banget, dia bilang hanya perlu 10 menit debat untuk membuat KO Mahfud MD dan Yusril, maka saya jawab dengan gaya itu juga," kata Mahfud.
Sebenarnya, apa yang dilakukan kedua tokoh ini patut dicontoh. Sebab, walaupun sering memiliki pandangan yang jauh berbeda dan dikemukakan lewat media sosial, keduanya tetap menjaga tali pertemanan. Termasuk, soal klub sepak bola favorit.
Sayangnya, banyak warganet, terutama pengguna Twitter yang tampak tidak memahami atau tidak mau menerima kalau kedua tokoh tersebut memang berteman. Hal itu bisa terlihat jelas dari komentar-komentar yang mereka tinggalkan di tiap postingan.
Dibanding menikmati 'perdebatan' lucu mereka, tidak sedikit warganet yang malah seakan melakukan cuitan-cuitan provokatif, memanaskan suasana agar kedua tokoh saling bermusuhan. Ada yang mengecam Said Didu, ada pula yang mencela Mahfud MD.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Advertisement