Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Panas di Twitter, Mahfud MD dan Said Didu Ternyata Nggak Musuhan: 'Kecuali sebagai Fans MU, Itu Musuh Abadi!'

Panas di Twitter, Mahfud MD dan Said Didu Ternyata Nggak Musuhan: 'Kecuali sebagai Fans MU, Itu Musuh Abadi!' Kredit Foto: Kemenko Polhukam
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menko Polhukam Mahfud MD membeberkan soal hubungannya dengan Eks Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu. Ia menyebut, meski terlihat sering debat panas di Twitter, tapi hubungan keduanya masih sangat dekat sebagai sahabat.

Pengakuan Mahfud ini ditulisnya usai melihat reaksi warganet atas sentilan Said Didu kepadanya. Hal ini berawal dari tantangan debat yang disampaikan Jumhur Hidayat kepada Mahfud MD soal Perppu Cipta Kerja.

Baca Juga: Tuding Mahfud MD Bela Perppu Cipta Kerja Biar Nggak Kena Reshuffle, Nicho Silalahi: Ente Keluarkan Jurus Jilatan Jitu

"Dari komentar-komentar yang ada banyak yang mengira saya dan Said Didu bermusuhan. Dipanas-panasi agar berantem, mereka tidak tahu bahwa kami sengaja saling main komentar kocak agar bisa merespon secara kocak pula," kata Mahfud.

Terlebih, ia menambahkan, sudah tahunan menggunakan Twitter dengan tangannya sendiri, dan selalu merespons cuitan orang lain sesuai tingkat yang direspons.

Pengakuan Mahfud MD ini pun segera ditanggapi oleh Said Didu yang menegaskan permusuhan abadinya hanya di sepak bola, bukan hal-hal personal. Apalagi, ia mengakui jika Mahfud MD adalah teman berpikirnya.

"Lawan berdebat adalah teman berpikir. Kecuali prof sebagai fans MU, adalah musuh abadi. Itu saja," ujar Said Didu, yang kemudian dibenarkan Mahfud MD.

Baca Juga: Aktivis Sayangkan 'Duel' Rizal Ramli Vs Mahfud MD Terjadi di Sosmed: Tidak Memberikan Tauladan

Sebelumnya, Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat menyampaikan tantangan debat kepada Mahfud MD dan Yusril Ihza Mahendra tentang Perppu Cipta Kerja yang baru saja dikeluarkan pemerintah. Lewat akun resminya @mohmahfudmd, Mahfud menolak atas tantangan debat tersebut.

"Saya tak berani, mohon maaf, saya menyerah. Saya kenal dia amat sangat pandai sekali. Kalah saya. Saya usulkan dia agar menantang debat Ali Mochtar Ngabalin. Biar seimbang. Tapi saya tak tahu Ngabalinnya mau atau tidak," kata Mahfud.

Rupanya, tweet Mahfud mendapat tanggapan dari Said Didu. Lewat akun resminya @msaid_didu, Said mengatakan kalau mention Mahfud mengonfirmasi sikap dari pemerintah yang merasa dialog tidak penting dan menyiapkan tukang debat kusir.

"Mention bapak ini mengonfirmasi bahwa 1. bagi pemerintah, dialog tidak penting lagi untuk mencari solusi. 2. bahwa pemerintah tidak lagi melihat kompetensi yang ditugaskan untuk berdebat. Ini khas gaya Old Trafford," ujar Said.

Baca Juga: Nyerah Lawan Jumhur, Menterinya Jokowi Maunya Layani Kritikan Said Didu: Lawan Debat Itu Teman...

Unggahan itu kembali dibalas oleh Mahfud yang menyatakan kalau Said kembali salah dalam mengartikan. Sebab, Mahfud menerangkan, ketidakinginannya menerima tantangan debat itu justru karena merasa lucu atas tantangan yang disampaikan.

"Salah lagi, salah melulu sahabatku yang centil Pak Said Didu ini. Belum baca tantangan Jumhur sudah berkomentar. Baca dulu dong bagaimana cara Jumhur nantang. Isinya congkak banget, dia bilang hanya perlu 10 menit debat untuk membuat KO Mahfud MD dan Yusril, maka saya jawab dengan gaya itu juga," kata Mahfud.

Sebenarnya, apa yang dilakukan kedua tokoh ini patut dicontoh. Sebab, walaupun sering memiliki pandangan yang jauh berbeda dan dikemukakan lewat media sosial, keduanya tetap menjaga tali pertemanan. Termasuk, soal klub sepak bola favorit.

Baca Juga: Daripada Ribut Mending Ngopi, Said Didu Coba Redamkan Pertikaian Mahfud MD dan Rizal Ramli: Yuk Kita Bahas Pembubaran MU!

Sayangnya, banyak warganet, terutama pengguna Twitter yang tampak tidak memahami atau tidak mau menerima kalau kedua tokoh tersebut memang berteman. Hal itu bisa terlihat jelas dari komentar-komentar yang mereka tinggalkan di tiap postingan.

Dibanding menikmati 'perdebatan' lucu mereka, tidak sedikit warganet yang malah seakan melakukan cuitan-cuitan provokatif, memanaskan suasana agar kedua tokoh saling bermusuhan. Ada yang mengecam Said Didu, ada pula yang mencela Mahfud MD.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: