Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Relokasi Pemulung di Kolong Jembatan ke Rusun Pangudi Luhur, Mensos: Masih Boleh Pulung Sampah!

Relokasi Pemulung di Kolong Jembatan ke Rusun Pangudi Luhur, Mensos: Masih Boleh Pulung Sampah! Kredit Foto: Kemensos

Dalam kesempatan itu, Risma juga menegaskan agar calon penghuni Rumah Susun STPL tidak memindahtangankan unit ke orang lain. Ia menegaskan apabila terdapat penerima manfaat yang melakukannya, hak kepemilikan Rumah Susun STPL akan dicabut.

"Saya tegaskan bagi bapak ibu yang tinggal di rumah susun tidak boleh diperjualbelikan. Kalau diperjualbelikan, biasanya di luar sewanya Rp300 - 400 ribu kemudian diganti rugi dengan harga Rp300-2 juta. Karena sewanya di sini hanya Rp10 ribu. Maka pemilik yang melakukan hal tersebut harus keluar dari sini. Penghuni baru maupun penerima manfaat akan kehilangan hak dari rumah susun ini. Jadi jangan tergoda," tegas Risma.

Baca Juga: Kian Cerahkan Masa Depan, Kemensos Bantu Korban Penyalahgunaan Napza Berbenah Menjadi Pengusaha

Untuk diketahui, Rumah Susun Pangudi Luhur di Bekasi setiap unit kamarnya dilengkapi dengan tempat tidur (dipan susun, kasur, lemari pakaian, meja, kursi, kitchen set, toilet duduk, shower, dan listrik token 1300 watt).

Sebagai fasilitas penunjang, rumah susun juga dilengkapi kios penjualan sembako, kios makanan kecil, laundry, ruang klinik, ruang perpustakaan, ruang serbaguna, dan ruang pengelola serta dilengkapi juga dengan CCTV. 

Baca Juga: Firasat Akan Dapat Anak Gajah, Kemensos Datang Wujudkan Mimpi Penyandang Disabilitas di Banyumas

Rumah susun ini merupakan hasil kerja kolaboratif antara Kementerian Sosial dengan Kementerian PUPR. Saat ini, sudah dibangun 3 lokasi rumah susun, yaitu Rumah Susun di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi, Rumah Susun di Sentra Mulya Jaya Pasar Rebo, serta Rumah Susun di Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Solo yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: