Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Orang Dalam Bongkar Koalisi Perubahan Akan Diresmikan Sebelum Puasa, Siap Terang-terangan Usung Anies Capres

Orang Dalam Bongkar Koalisi Perubahan Akan Diresmikan Sebelum Puasa, Siap Terang-terangan Usung Anies Capres Kredit Foto: Instagram/aniesbaswedan

Sebelumnya, masing-masing partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan sudah resmi mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden untuk Pemilu 2024. Dengan mendeklarasikan diri secara resmi bergabung dalam Koalisi Perubahan, maka tiga partai itu sudah punya tiket untuk mengusung Anies sebagai calon presiden. 

Pasalnya, dengan bergabungnya tiga partai politik itu, berarti ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen kursi parlemen sudah terpenuhi. Nasdem punya 10,26 persen kursi, Demokrat 9,4 persen, dan PKS 8,7 persen.

Baca Juga: PSI Sesumbar Nggak Bakal Gabung Koalisi Perubahan Meski Dunia Runtuh, Loyalis Anies: Yang Mau Nerima Elu Siapa?

Sebelumnya, analis politik yang juga Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago, memprediksi penentuan figur calon wakil presiden (cawapres) yang akan disandingkan dengan Anies Baswedan tidak akan mudah. Arifki menyebut tiga partai yang sudah mendeklarasikan Anies sebagai capres yakni Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat sama-sama mengklaim paling dekat dengan mantan Gubernur DKI 2017-2022 itu. 

"Dulu Anies itu hanya milik Nasdem saja. Tetapi, saat ini PKS dan Demokrat juga mengklaim lebih dekat dengan Anies. Dari ketiga partai ini tidak ada parpol yang memiliki suara yang dominan. Pertanyaanya, siapa partai yang bakal menjadi ketua kelasnya? Nasdem, PKS, atau Demokrat," kata Arifki, Jumat (3/3/2023). 

Arifki melihat Nasdem bisa saja merasa jadi partai yang paling dominan karena menjadi partai pertama yang mendeklarasikan dukungan kepada Anies. Tetapi PKS, kata dia, juga dapat menunjukkan kedekatan lebih kepada Anies karena sudah mendukung sejak hajatan Pilkada DKi Jakarta 2017 lalu. 

Baca Juga: Anies Jadi Tumbal Kasus Kebakaran Plumpang, Loyalis Sebut Polanya Mirip Anwar Ibrahim: Kalangan Elit Tidak Ada yang Senang

Sementara, Demokrat juga punya masa lalu dengan Anies di mana mantan rektor Universitas Paramadina itu dulu merupakan peserta konvensi calon presiden Demokrat di tahun 2014. 

"Permasalahan ini bakal menyulitkan solidaritas koalisi perubahan. Sebelumnya Nasdem mungkin saja dominan karena lebih awal mendeklarasikan Anies sebagai capres. Tetapi, setelah PKS dan Demokrat mendukung Anies, daya tawar yang dimiliki oleh ketiga partai ini sama," ujar Arifki.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: