Ada Isu Pemilu Bakal Balik ke Proporsional Tertutup Karena Disahkan MK, Rocky Gerung: Memang Ujungnya Cuma ‘Alat’ Presiden!

Isu kembalinya sistem pemilu legislatif di Indonesia ke sistem proporsional tertutup disebut sebagai satu hal yang fatal. 

Menurut pengamat politik dan akademisi, Rocky Gerung keputusan itu terjadi karena adanya akses dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Sedangkan kata dia, merubah sistem pemilu apalagi menjelang waktunya, bukanlah bagian dari MK.

“Yang yang sekarang mesti kita ketahui bahwa termasuk bocoran atau semacam analisis dari awal bahwa MK pasti akan meloloskan soal sistem pemilu itu (proporsional tertutup) dan itu memang bukan wilayah MK,” kata Rocky melansir dari Refly Harun Official, Senin (29/05/23)/

Baca Juga: Masa Jabatan Ketua KPK Diperpanjang Jadi 5 Tahun, Rocky Gerung Curiga Kenapa Menjelang Pilpres Baru Sibuk Diubah

“Tetapi karena ini pesanan politik untuk memungkinkan Presiden Jokowi regain political power dia itu hanya ini caranya,” jelasnya.

Sebelumnya, melalui twitternya @dennyindrayana, aktivis dan akademisi yang pernah menjadi Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia ini mengatakan ia mendapatkan info pemilu 2024 akan kembali ke sistem proporsional tertutup dimana hanya memilih partai, bukan orang. 

Baca Juga: Wujudkan Cita-cita Pendiri Indonesia, Dua Srikandi Jokowi Kirim Jutaan Vaksin Pentavalen ke Nigeria!

“Pagi ini saya mendapatkan informasi penting. MK akan memutuskan pemilu legislatif kembali ke sistem proporsional tertutup, kembali memilih tanda gambar partai saja. Info tersebut menyatakan, komposisi putusan 6 berbanding 3 dissenting,” tulis Denny.