Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngerinya Serangan Israel, Fadli Zon Ungkit Soal Nazi Modern!

Ngerinya Serangan Israel, Fadli Zon Ungkit Soal Nazi Modern! Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menyorot tajam aksi penyerangan yang terus dilakukan oleh Israel. Dirinya mengatakan apa yang dilakukan negara tersebut  adalah wujud baru dari Nazi.

Fadli Zon menyinggung keadaan di Gaza . Setidaknya ada 14 ribu masyarakat Palestina meninggal dunia karena serangan brutal Israel. Satu anak-anak meninggal setiap 5 menit. Belum lagi serangan kepada tempat ibadah dan rumah sakit, termasuk rumah sakit Indonesia. Hal ini tidak dapat diterima dan merupakan kejahatan kemanusiaan yang sangat luar biasa.

Baca Juga: Fadli Zon: Saya Yakin Semua Capres-Cawapres Dukung Palestina

Fadli juga mengingatkan kembali bahwa rakyat Palestina mengalami kekurangan akses terhadap makanan, air, listrik, dan juga pemadaman komunikasi di tengah tragedi kemanusiaan yang mengerikan ini. Selain itu, standar ganda dan mental kolonialisme negara-negara yang berdiri bersama Israel turut disoroti oleh Fadli. 

 Mentalitas kolonial masih banyak tersisa terutama dengan standar ganda dan kemunafikan dari Barat. Meskipun ada bukti nyata mengenai kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina, sangat disayangkan dan berbahaya bahwa standar ganda dan perilaku kolonialisme masih ada di abad ke-21. Ini dapat membuat mereka kehilangan pedoman moral (moral compass). 

Meskipun gencatan senjata sementara selama 4 hari perlu disambut baik, namun komunitas internasional, termasuk Uni Eropa harus tetap memperhatikan keadaan di Gaza, dan menuntut akuntabilitas Israel.

“Kita perlu menyambut baik langkah gencatan senjata 4 hari ini, khususnya untuk bantuan kemanusiaan, tapi harus ada solusi permanen agar tercipta perdamaian di kawasan,” jelas Politisi Fraksi Partai Gerindra ini dilansir pada Minggu (26/11).

 Akuntabilitas merupakan elemen yang krusial dalam tragedi kemanusiaan di Gaza. Karena itu, penting untuk Uni Eropa menekan Israel untuk menghentikan pembunuhan terhadap warga Palestina, mendorong gencatan senjata secara permanen, dan menggalang upaya untuk mendorong ICC menyelidiki Israel atas genosida terhadap rakyat Palestina.

 “Saya juga ingatkan Uni Eropa bahwa agenda bersama dalam menjaga perdamaian dan stabilitas tidak akan ada artinya, jika hak-hak rakyat Palestina tak diperhatikan,” tegas Anggota Komisi I DPR RI ini.

Sebagai tambahan, pertemuan EP-AIPA Dialogue Meeting ini membahas terkait EP-AIPA Joint Assembly, di mana diinisiasikan untuk memperkuat kerja sama antarparlemen. Hal ini juga disambut baik oleh Fadli sebagai Ketua BKSAP DPR RI dengan beberapa catatan untuk memastikan bahwa dialog akan efektif, tidak menduplikasikan dialog yang ada, dan berdasarkan kesetaraan, saling menghormati dan menguntungkan.

Baca Juga: Fadli Zon Sebut Prabowo Punya Komitmen Perjuangkan Palestina: Dia Tidak Mau Menginjakkan Kaki ke Yerusalem!

 Pertemuan juga, antara lain mendiskusikan perlunya kerja sama perdagangan kedua wilayah dan secara bilateral, dimana delegasi DPR RI menyampaikan pentingnya menuntaskan perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: