Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Serikat Buruh Ikut Kampanye Akbar AMIN di JIS, Teriak Perubahan Hapus Omnimbuslaw dan Ciptakerja

Serikat Buruh Ikut Kampanye Akbar AMIN di JIS, Teriak Perubahan Hapus Omnimbuslaw dan Ciptakerja Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Serikat Gerakan Buruh Indoneia (SGBI) mendatangi  Jakarta Internasional Stadion (JIS) di hari Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah. Mereka meneriakan keresahannya akan Undang-undang (UU) Omnimbuslaw dan UU Ciptakerja.

"Harapannya kita ingin perubahan, terutama untuk buruh ya. Ingin mengubah UU Ciptakerja, terutama Omnimbuslaw," kata anggota SGBI, Rika ditemui di Ram Barat, JIS, Sabtu (10/2). 

Rika mengatakan kalau SGBI se Sukabumi merapat ke JIS memboyong hingga 750 orang buruh. Rika mengatakan pihaknya berangkat menggunakan  6 bus dan 200 motor. 

Ia menceritakan pengalaman perjalanannya dari Sukabumi ke Negeri empunya Monas ini. Ia mengatakan dirinya bersama sejawat buruh berangkat sejak dini hari pukul 01.00 WIB, Sabtu (10/2). Semua kendaraan melaju dengan beriring-iringan. 

"Berangkat sejak 1 malam, bus juga sama kita bareng," katanya. 

Baca Juga: Pendukung AMIN Tetap Semangat Meski Banyak Kendala untuk Sampai ke JIS: Kecintaan Pada Anies yang Mendorong Semangat Kami

Rika mengatakan keberadaan Omnimbuslaw merupakan ancaman bagi para buruh, dan merugikan hak-hak buruh. Ia berharap besar bahwa dibawah kepemimpinan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dapat memperbaiki kondisi buruh jauh lebih baik. 

"Semoga dengan pak Anies jadi presiden bisa mengubah terutama nasib buruh menuju kesejahteraan, perubahan pendidikan, kesehatan.  Pokoknya perubahan oleh pak Anies," katanya. 

Di lain sisi, Anggota SGBI, Ilani menceritakan buruknya dampak Omnimbuslaw pada hak buruh. Ia mengatakan pada kasus pemutusan kerja buruh, buruh hanya mendapatkan sedikit kompensasi dari perusahaan. 

"Kalau kita di PHK cuma dapat 0,5 persen kompensasi. Makanya kita ingin pak Anies cabut Omnimbuslaw ini," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: