Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

EMEAP ke-29, BI Dorong Penggunaan Mata Uang Lokal untuk Transaksi Lintas Batas

EMEAP ke-29, BI Dorong Penggunaan Mata Uang Lokal untuk Transaksi Lintas Batas Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) mendorong penggunaan mata uang lokal untuk transaksi lintas batas atau dikenal dengan Local Currency Transaction (LCT) dalam pertemuan Executives Meeting of East Asia Pacific Central Banks (EMEAP) ke-29.

Penggunaan mata uang lokal untuk transaksi lintas batas sebagai upaya mendalami pasar keuangan, mengurangi volatilitas nilai tukar, dan membentuk efisiensi harga.

"Sebagai upaya pendalaman pasar keuangan, mengurangi volatilitas nilai tukar, dan membentuk efisiensi harga," kata Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Selasa (16/7/2024).

Baca Juga: Kolaborasi, Bank Sentral RI dan Korsel Realisasikan Pembayaran Lintas Negara Berbasis QR

Perry menambahkan, inisiatif LCT terus menunjukkan perkembangan yang positif pasca implementasinya, terlihat dari peningkatan volume transaksi dan jumlah pelaku usaha yang difasilitasi, maupun pembentukan harga yang semakin efisien. 

Terkait hal itu, dalam forum Gubernur Perry memaparkan tiga upaya penting dalam meningkatkan implementasi LCT, yaitu: 

(i) mendorong ekosistem yang memadai dengan cakupan partisipan, produk, harga, dan infrastruktur;

(ii) memperkuat peran aktif otoritas dalam mendorong terciptanya ekosistem LCT yang optimal serta mengembangkan pasar keuangan dalam mata uang lokal; dan 

(iii) mempererat sinergi antar otoritas baik domestik maupun di negara mitra. Saat ini, BI telah memiliki kerja sama LCT dengan 8 (delapan) negara, dan 6 (enam) di antaranya merupakan negara anggota EMEAP.

Baca Juga: Tetap Terkendali, BI Catat Utang Luar Negeri RI per Mei 2024 Capai US$407,3 Miliar

Sebagai informasi tambahan, EMEAP Governors Meeting sebagai forum bertukar pandangan antar gubernur bank sentral di wilayah Asia Pasifik. para gubernur bank sentral secara umum membahas berbagai kebijakan dan inisiatif yang sejalan dengan perkembangan ekonomi terkini dan tantangan kebijakan global, pengendalian inflasi, dan arus modal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: