Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BEI Umumkan Pencatatan Obligasi dan Saham Pekan Ini

BEI Umumkan Pencatatan Obligasi dan Saham Pekan Ini Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan terdapat pencatatan perdana obligasi dan saham pada pekan ini. 

BEI pada Senin (16/12/2024) mulai mencatatkan Obligasi Berkelanjutan I Petrosea Tahap I Tahun 2024 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Petrosea Tahap I Tahun 2024 yang diterbitkan oleh PT Petrosea Tbk.

Baca Juga: Menko Airlangga Gelar Kegiatan Penghematan Devisa Selama 10 Hari, Apa Itu?

Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) untuk obligasi dan sukuk ini masing–masing adalah idA+ (Single A Plus) dan idA+(sy) (Single A Plus Syariah) dengan wali amanat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Sepanjang tahun 2024, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat 140 emisi dari 68 emiten senilai Rp139,16 triliun, sehingga terakumulasi di BEI berjumlah 600 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp483,16 triliun dan USD86,0163 juta, yang diterbitkan oleh 133 emiten. 

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 190 seri dengan nilai nominal Rp6.114,41 triliun dan USD502,10 juta, juga 8 emisi EBA dengan nilai Rp2,70 triliun.

PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) yang bergerak pada sektor Barang Konsumen Non-Primer dengan subindustri Ritel Barang Rumah Tangga mulai mencatatkan saham perdananya di Papan Utama BEI pada Kamis (19/12/2024), menjadi perusahaan ke-41 yang tercatat di bursa efek pada tahun 2024.

Sementara itu, per periode 16-20 Desember 2024, kapitalisasi pasar Bursa mengalami perubahan sebesar 3,28% menjadi Rp12.191 triliun dari Rp12.604 triliun pada sepekan sebelumnya

Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 12,71% menjadi 1,08 juta kali transaksi dari 1,24 juta kali transaksi pada pekan lalu. 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini mengalami perubahan sebesar 4,65% menjadi berada pada level 6.983,865 dari 7.324,789 pada pekan lalu. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: