Pertamina Patra Niaga (PPN) mencatat terjadi lonjakan permintaan energi di wilayah Pulau Bali di periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Muhammad Iriawan meminta PPN untuk memastikan kecukupan dan kekokohan suplai energi di Nataru tahun ini.
Hal itu ia sampaikan saat melakukan kunjungan ke beberapa terminal BBM, LPG dan Avtur di Bali sejak 29 hingga 30 Desember 2024. Ada pun sarana dan fasilitas (sarfas) yang dikunjungi antara lain, Serambi MyPertamina, Aviation Fuel Terminal (AFT) Ngurah Rai, Fuel Terminal (FT) Sanggaran Denpasar dan berakhir di Integrated Terminal (IT) Manggis Karangasem Bali untuk memastikan pelayanan energi berjalan optimal di tengah tingginya mobilisasi wisatawan ke pulau Bali.
Baca Juga: Menteri ESDM Beri Sinyal Hijau untuk Wisata ke Pegunungan pada Libur Nataru
"Sarfas yang handal di IT Manggis tentu adalah salah satu faktor untuk mewujudkan pelayanan energi yang prima ke masyarakat Bali. Pertamina Patra Niaga sebagai garda depan Pertamina harus mampu memenuhi kebutuhan BBM dan LPG dengan baik," ujar Iriawan yang akrab dipanggil Iwan Bule.
Tercatat dalam kurun 16 Desember hingga 29 Desember 2024 di wilayah Bali Avtur naik hingga 5,8% dari rata rata harian normal 2.131 KiloLiter (KL) per hari naik menjadi 2.256 KL/hari.
Baca Juga: Implementasi B40 di 2025 Butuh 15,6 Juta KL per Tahun, Pertamina Siapkan Dua Kilang Ini
Selanjutnya, BBM jenis Gasoline yang naik hingga 7,5% dari rata rata harian normal 3.075 KiloLiter (KL) naik menjadi 3.308 KL/hari dan LPG naik 2,9% dari rata rata harian normal 841 Metric Ton (MT) naik menjadi 833 MT/hari yang diserap untuk memenuhi kebutuhan industri, rumah tangga dan pariwisata di seluruh pulau Bali.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement