
AISMOLI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia) angkat bicara soal Kebijakan Tarif terbaru dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menjadi heboh beberapa hari ini.
Exsecutive Secretary AISMOLI Abdullah Alwi mengatakan penerapan tarif resiprokal Amerika Serikat ke 185 negara termasuk Indonesia berpotensi membawa dampak signifikan terhadap industri nasional, khususnya industri otomotif listrik.
"Meskipun Indonesia belum menjadi negara pengekspor sepeda motor listrik atau komponennya ke Amerika Serikat, namun dampaknya dapat dirasakan secara tidak langsung di dalam negeri. Secara makro akan beresiko terhadap inflasi dan penurunan daya beli masyarakat. Selain itu, negara-negara lain yang mengalami kondisi serupa, seperti China, akan mencari pasar alternatif selain Amerika Serikat," katanya.
Indonesia, lanjutnya, dengan populasi besar dan daya beli yang kuat, dianggap sebagai negara yang menarik.
AISMOLI berharap pemerintah Indonesia melakukan inisiatif-inisiatif yang dapat menciptakan pasar yang lebih kuat untuk melindungi produsen lokal dari kemungkinan gempuran barang-barang impor yang masuk ke Indonesia.
Salah satu caranya adalah pemerintah melakukan pengawasan terkait kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk melindungi produk- produk lokal Indonesia dan mencegah dominasi produk impor.
"Tidak hanya dari sisi kebijakan, pengawasan pemerintah dalam memastikan kebijakan TKDN sudah dijalankan secara tepat oleh industri juga perlu diperkuat," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement