Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aguan Gelontorkan Dana Rp50-Rp100 Juta Buat Renovasi RTLH

Aguan Gelontorkan Dana Rp50-Rp100 Juta Buat Renovasi RTLH Kredit Foto: ASG
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bersama pengusaha Sugianto Kusuma (Aguan) dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia resmi memulai program renovasi rumah tak layak huni di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. 

Tahap pertama program ini dimulai dengan renovasi 232 unit rumah, dengan anggaran renovasi mencapai Rp30 juta hingga Rp50 juta per unit rumah.

Sugianto Kusuma, pendiri Agung Sedayu Group, mengungkapkan bahwa program ini merupakan bentuk komitmennya untuk membantu pemerintah menyediakan hunian layak bagi masyarakat. 

"Yang dibangun anggarannya untuk 1 rumah itu Rp100 juta. Kalau untuk renovasi, budgetnya 30 - 50 juta dan lain-lain per rumah. Untuk di sini (Johar Baru), sekitar 30 - 50 juta dengan masing-masing unit 500," kata Aguan di Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru.

Selain Johar Baru, Aguan juga berencana merenovasi 500 rumah di Jawa Barat dan 500 rumah di Banten, serta membangun 250 rumah gratis di Tangerang. Di Kalimantan Selatan, Aguan juga akan membangun 500 rumah untuk masyarakat.

Menariknya, seluruh pembiayaan program renovasi ini berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan swasta, tanpa melibatkan anggaran negara (APBN, APBD, atau dana BUMN/BUMD). 

Sebagai informasi, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) resmi meluncurkan program Bebenah Kampung di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Sebanyak 10 rumah di Kelurahan Tanah Tinggi mulai direnovasi sebagai bagian dari tahap pertama yang menargetkan 232 unit rumah.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, termasuk Agung Sedayu Group melalui Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. 

Menteri PKP, Ara, menyebut Presiden Prabowo Subianto memberikan dukungan penuh terhadap program ini dan berharap gerakan serupa dapat menjadi gerakan nasional di berbagai daerah.

Ara berharap dengan kolaborasi antara pemerintah dan swasta ini, pembangunan di Indonesia akan merata dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Karena hunian layak adalah hak bagi rakyat Indonesia

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: