
Pengelola gerai KFC, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) mengakui bahwa pelemahan daya beli akibat inflasi, kenaikan harga kebutuhan pokok, hingga ketidakpastian makroekonomi berdampak langsung pada pola konsumsi masyarakat. Efeknya, masyarakat mulai membatasi pengeluaran untuk kebutuhan non-esensial, termasuk makan di luar rumah.
“Bagi KFC sebagai penyedia layanan makanan cepat saji, kondisi ini memengaruhi permintaan, terutama dari segmen konsumen yang sensitif terhadap harga. Pelanggan cenderung menahan pengeluaran non-esensial atau beralih ke alternatif makanan yang dianggap lebih terjangkau. Hal ini dapat menyebabkan penurunan frekuensi kunjungan dan nilai transaksi per pelanggan,” ujar manajemen dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (13/5).
Baca Juga: Terpangkas 81,25 Persen, Rugi KFC Indonesia (FAST) Sisa Rp36,77 Miliar di Kuartal I 2025
Namun, FAST tidak tinggal diam. Manajemen menyebut pihaknya terus memantau tren daya beli masyarakat dan sigap menyesuaikan strategi pemasaran dan penjualan agar tetap mampu menjaga permintaan. Langkah ini diambil sebagai upaya menjaga keberlanjutan bisnis di tengah tantangan yang semakin kompleks.
Dalam menghadapi persaingan ketat di industri makanan cepat saji, Perseroan juga mengandalkan berbagai inisiatif strategis. Mulai dari inovasi produk berkualitas dengan harga kompetitif, peningkatan kualitas SDM, hingga akselerasi digital yang dirancang untuk menghadirkan pengalaman pelanggan yang lebih bernilai.
Baca Juga: Masih Terimbas Boikot, Emiten KFC Indonesia (FAST) Lakukan Ini untuk Tingkatkan Pendapatan
“Dengan fondasi brand yang kokoh, pelaksanaan strategi yang disiplin, dan budaya kerja yang adaptif, Perseroan berada dalam posisi yang solid untuk terus melangkah maju, mengatasi ketidakpastian, dan menciptakan nilai jangka panjang,” jelas manajemen.
Langkah-langkah tersebut mencerminkan komitmen KFC untuk tetap relevan di tengah dinamika ekonomi dan menjaga posisinya sebagai salah satu pemain utama di pasar makanan cepat saji Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement