Kredit Foto: Sufri Yuliardi
"Kita perlu memperkuat link and match antara UMKM dengan sektor swasta, BUMN, hingga platform digital. Untuk mewujudkannnya, sertifikasi, standardisasi, dan onboarding digital harus menjadi bagian dari strategi transformasi UMKM secara nasional," ujarnya.
Terkait resiliensi ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global, Wamen Helmi mengingatkan peran besar sektor UMKM di kala pandemi COVID-19 yang benar-benar membuktikan diri sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
"Kementerian UMKM bekerja sama dengan BPS telah berhasil mendata jumlah UMKM dengan jumlah lebih dari 30,1 juta unit. Komposisinya meliputi 99,71 persen usaha mikro, 0,24 persen usaha kecil, dan 0,05 persen usaha menengah," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement