Kredit Foto: Istimewa
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berupaya memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) pariwisata, khususnya dalam mengelola kegiatan berbasis komunitas secara profesional, kreatif, dan berkelanjutan.
Hal tersebut dilakukan Kemenpar dengan menggelar Pelatihan Manajemen Event secara daring pada 15–17 Juli 2025 yang merupakan kolaborasi bersama Jogja Tourism Training Center (JTTC).
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenpar Martini Mohamad Paham menjelaskan bahwa program ini diikuti oleh 130 peserta yang merupakan perwakilan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dari berbagai daerah di Indonesia.
“Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi seputar perencanaan dan pengelolaan event, strategi promosi digital, penyusunan anggaran, hingga teknik mencari sponsor. Materi disampaikan oleh tim instruktur dari JTTC serta praktisi industri event berpengalaman,” kata Martini, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Senin (28/7).
Martini menjelaskan bahwa event lokal seperti festival budaya, olahraga, hingga pameran produk UMKM memiliki potensi besar dalam menarik wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Namun keberhasilan event sangat bergantung pada kemampuan masyarakat dalam merancang danm mengelolanya secara profesional.
“Karena itu, peningkatan kapasitas menjadi kunci,” kata Martin.
Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Masyarakat Kemenpar Ika Kusuma Permana Sari menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan menjadi solusi atas tantangan yang dihadapi Pokdarwis, mulai dari keterbatasan perencanaan hingga promosi digital dan pendanaan.
“Kriteria peserta ditentukan berdasarkan rekam jejak penyelenggaraan event, legalitas kelembagaan, serta keaktifan media sosial sebagai kanal promosi,” kata Ika.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement