Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Dukung Spin-Off BTN Syariah Jadi Bank Syariah Nasional

OJK Dukung Spin-Off BTN Syariah Jadi Bank Syariah Nasional Kredit Foto: OJK
Warta Ekonomi, Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan dukungannya terhadap rencana pemisahan Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN Syariah) menjadi bank umum syariah (BUS). Proses spin-offini dilakukan dengan menggunakan PT Bank Victoria Syariah (BVIS) sebagai entitas pengalihan seluruh hak dan kewajiban.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menegaskan bahwa pemisahan BTN Syariah merupakan bagian dari penguatan industri perbankan syariah nasional.

“Harapan OJK adalah ke depan BTN dapat mencapai skala ekonomi yang dapat bersaing dengan bank syariah terbesar di Indonesia,” ujar Dian dalam keterangan tertulis, Senin (25/8/2025).

Baca Juga: Resmi Diperkenalkan, ini Dia Susunan Pengurus Bank Syariah Nasional

Dian menambahkan, sejauh ini proses spin-off berjalan sesuai dengan rencana yang telah diajukan kepada OJK, dengan tetap memperhatikan ketentuan perizinan serta persyaratan yang berlaku. “Selanjutnya target pelaksanaan pemisahan tetap memperhatikan perizinan dan pemenuhan persyaratan yang berlaku,” katanya.

Sebagai bagian dari proses tersebut, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Victoria telah menyetujui perubahan nama menjadi Bank Syariah Nasional (BSN). Dengan demikian, BTN Syariah setelah menjadi BUS akan beroperasi dengan nama baru Bank Syariah Nasional.

Corporate Secretary Bank Syariah Nasional, Dody Agoeng, menyampaikan bahwa transformasi BSN dengan identitas dan jajaran direksi baru akan memperkuat langkah bank dalam bergabung dengan BTN Syariah. Spin-off BTN Syariah ditargetkan terealisasi pada 2025.

“Nama dan pengurus baru ini adalah identitas. Langkah ini akan meneguhkan jati diri baru BSN sebagai bank syariah yang lebih kokoh, lebih inklusif, dan lebih visioner serta menjadi lembaga keuangan syariah yang dipercaya masyarakat luas,” ujar Dody.

Baca Juga: On the Track, Begini Perkembangan Proses Spin Off BTN - Victoria Syariah

Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham juga menyetujui susunan pengurus baru Bank Syariah Nasional. Alex Sofjan Noor ditetapkan sebagai Direktur Utama, dengan Arga M. Nugraha sebagai Wakil Direktur Utama. Posisi Direktur Finance, Strategy & Treasury dijabat Abdul Firman, sedangkan Direktur Consumer Banking diisi Mochamad Yut Penta.

Selain itu, Anton Rijanto ditetapkan sebagai Direktur Human Capital & Compliance, Beki Kanuwa sebagai Direktur Risk Management, serta Ari Kurniaman sebagai Direktur Network & Retail Funding.

Transformasi ini diharapkan memperkuat pondasi keuangan dan tata kelola Bank Syariah Nasional sekaligus menghadirkan layanan digital modern berbasis prinsip syariah, sejalan dengan agenda pengembangan perbankan syariah di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: