Kredit Foto: KemenKopUKM
Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang berada di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali telah menunjukkan kinerja yang konsisten sejak program ini diluncurkan pada 21 Juli lalu.
Operasional Kopdes tersebut menjadi bukti nyata bahwa kontribusi kelembagaan ekonomi desa dalam mendorong kesejahteraan masyarakat telah berjalan dengan baik.
Baca Juga: Penguatan Ekosistem Inovasi Jadi Fondasi Penting Kemandirian Industri RI
Ini disampaikan Sekretaris Kementerian Koperasi (SesKemenkop) Ahmad Zabadi dalam kunjungannya ke Kopdes Merah Putih Awan, pada Selasa (16/9/2025).
“Alhamdulillah kita lihat ini berjalan dengan sangat baik. Beberapa gerai tetap berjalan optimal, mulai dari gerai sembako, pemenuhan kebutuhan LPG hingga pupuk bahkan hingga layanan simpan pinjamnya,” kata Zabadi, dikutip dari siaran pers Kemenkop, Jumat (19/9).
Menurut Zabadi, keberhasilan Kopdes Merah Putih Awan tersebut layak dijadikan role model bagi pengembangan koperasi desa terutama di wilayah Bali dan sekitarnya.
“Kita sedang melakukan percepatan agar tahun ini sesuai arahan Presiden, 80 ribu koperasi bisa operasional. Jadi Kopdes Merah Putih Awan ini menjadi bukti nyata,” ungkapnya.
Kopdes/Kel Merah Putih juga diarahkan untuk dapat menjadi agregator bagi pengembangan ekonomi desa. Dengan begitu koperasi dapat menjadi off-taker dari usaha anggotanya sehingga dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi desa dan kemandirian ekonomi masyarakat.
Dipastikan seluruh orientasi utama dari Kopdes/ Kel Merah Putih adalah keberpihakan pemerintah terhadap kesejahteraan seluruh masyarakat terutama di desa. "Kita ingin rakyat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dan mudah melalui Kopdes/ Kel Merah Putih. Itu yang terpenting,” kata Zabadi.
Sementara Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menilai operasionalisasi Kopdes Awan memiliki keunggulan karena lahir dari pengembangan koperasi simpan pinjam yang sudah lama berjalan sehingga telah memiliki track record yang sangat baik dalam menjalankan bisnisnya.
Setelah bertransformasi menjadi Kopdes/Kel Merah Putih, Koperasi Desa Merah Putih Awan diyakini akan mampu membantu pemerintah daerah dalam menghilangkan rantai distribusi yang panjang.
“Saya yakin dengan komitmen jajaran di Desa Awan dan masyarakatnya, potensi lokal bisa digerakkan dan membawa multiplier effect di berbagai lini kehidupan. Mudah-mudahan koperasi ini bisa jadi rujukan utama bagi koperasi Merah Putih di Kabupaten Bangli,” tegasnya.
Kepala Desa Awan, I Ketut Dhana Bratha menjelaskan potensi wilayahnya yang potensial dapat mendukung keberhasilan operasionalisasi Koperasi Desanya di masa mendatang. Dengan luas wilayah 539 hektar, 87 persennya merupakan area pertanian hortikultura seperti jeruk, kopi, sayuran dan lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement