Kredit Foto: Kliring Berjangka Indonesia
Harga bitcoin bergerak stagnan pada perdagangan di Rabu (29/10). Investor kripto tengah berhati-hati jelang keputusan arah kebijakan moneter dari Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Coinmarketcap, harga bitcoin bergerak secara fluktuaktif namun stabil dalam kisaran level dari US$113.000. Likuiditas yang menurun dan penguatan dolar turut menekan sentimen di pasar kripto.
Baca Juga: China Akan Perketat Pengawasan Kripto dan Stablecoin
Ekonom Global Kraken, Thomas Perfumo mengatakan bahwa latar belakang makroekonomi yang berfluktuasi menjadi faktor dominan dalam siklus kripto kali ini.
Pasar bitcoin tengah bergerak terbatas menjelang rapat daro Federal Open Market Committee (FOMC). Pejabat The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga acuan sebesar dua puluh lima basis poin ke 4,00%–4,25%.
“Pemangkasan suku bunga dua puluh lima basis poin tampaknya sangat mungkin terjadi, dan pasar bahkan sudah memperkirakan pemangkasan lanjutan pada Desember. Namun, aksi jual pada awal bulan ini menunjukkan betapa rentannya pasar kripto terhadap guncangan eksternal," ungkap Perfumo.
Perfumo menambahkan, keseimbangan antara arus dana institusional dan permintaan dari kas perusahaan digital kini mulai bergeser, sehingga menahan momentum jangka pendek meski modal jangka panjang tetap stabil.
“Permintaan dari treasury aset digital memang melambat, namun aliran investasi spot masih cenderung positif, bahkan saat harga mengalami koreksi,” jelasnya.
Selain faktor arah suku bunga, pelaku pasar juga mencermati pengetatan likuiditas global dan potensi tekanan baru pada perbankan regional di AS. Kondisi tersebut membuat kedalaman pasar dalam bursa kripto menurun tajam.
Meski sentimen masih rapuh, sebagian analis menilai pasar kripto mulai stabil pasca-gejolak 10 Oktober. Kapitalisasi pasar kripto global tercatat sekitar US$3,9 Triliun.
Baca Juga: Jajaki Bitcoin Treasury, Perusahaan Korea Selatan Ini Bidik 10.000 BTC
Analis memperkirakan volatilitas bisa meningkat tajam menjelang pengumuman kebijakan dari The Fed. Pernyataan Ketua The Fed, Jerome Powell akan menjadi sorotan, apalagi jika menunjukkan sikap lebih berhati-hati terhadap pelonggaran lanjutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement