Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Alasan Rakuten Buka Lapak di Indonesia

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Masih minimnya partisipasi belanja online di Tanah Air menjadi tantangan tersendiri bagi e-commerce asal Jepang, Rakuten. Partisipasi belanja online di Indonesia diperkirakan tidak sampai dua persen.

"Partisipasi belanja online Indonesia masih minim, sementara penduduknya banyak. Jadi ini bukan investasi jangka pendek, tapi jangka panjang," jelas Direktur Rakuten Belanja Online Yasunobu Hashimoto kepada Warta Ekonomi di Jakarta, Kamis (17/12/2015).

Minimnya partisipasi belanja online tersebut tentunya menjadi ironi bila dibandingkan dengan pengguna internet di Indonesia. Berdasarkan Pusat Kajian Komunikasi (Pusakom) UI yang dirilis awal tahun lalu, pengguna internet di tanah air mencapai 88,1 juta. Adapun, perangkat pengakses internet didominasi oleh smartphone sebesar 85 persen.

Lebih lanjut, Yasunobu mengatakan persentase yang kecil tersebut tentunya membuka peluang bagi pelaku e-commerce untuk terus berekspansi di Tanah Air, termasuk Rakuten.

"Pemainya mungkin banyak, tapi yang belum tersentuh juga masih banyak," tambahnya.

Rakuten sendiri merupakan e-commerce milik Hiroshi Mikitani (versi Forbes Hiroshi termasuk salah satu pengusaha teknologi terkaya dengam estimasi kekayaan senilai 9,3 miliar dolar AS). Transaksi e-commerce tahun depan diprediksi capai 4,5 miliar dolar AS.

Adapun, hasil survei yang dilakukan Rakuten terhadap kesediaan belanja masyarakat Indonesia via online mendapati 69 persen pembeli di Indonesia bersedia untuk mengeluarkan uang lebih banyak di penghujung tahun (Natal dan Tahun Baru).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: