China Kembali Dorong Myanmar Lanjutan Proyek Bendungan Myitsone

WE Online, Jakarta - Pemerintah China mengatakan akan mendorong pemerintahan baru Myanmar untuk melanjutkan proyek Bendungan Myitsone yang sempat terhenti pada tahun 2011 silam.

Seperti dikutip dari laman Reuters di Jakarta, Jumat (18/3/2016), China mengatakan kontrak dari proyek tersebut masih berlaku. Diketahui, penundaan proyek tersebut terjadi pada 2011 akibat Presiden Myanmar marah kepada Beijing. Proyek Bendungan Myitsone itu dibangun dengan nilai investasi 3,6 miliar dolar AS dari investor China.

Sebagaimana diketahui, beberapa investasi China di negara tersebut dianggap sebagai proyek kontrovesial, di antaranya tambang tembaga Letpadaung yang tidak disepakati oleh masyarakat hingga menyebabkan unjuk rasa berulang kali dan dua saluran pipa serta gas di seluruh pelosok negeri itu.

Berbicara dalam sebuah konferensi pers, Wakil Menteri Luar Negeri China Liu Zhenmin mengatakan proyek Bendungan Myitsone merupakan proyek kerja sama penting.

"Dengan sangat menyesal proyek itu dipetisikan oleh pemerintah Myanmar pada 2011, namun kontraknya masih berkekuatan hukum. Bagaimana mendorong kerja sama tersebut maju merupakan persoalan penting bagi kedua negara," kata Liu.