Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendapatan Semen Indonesia Semester I Capai Rp12,7 Triliun

Pendapatan Semen Indonesia Semester I Capai Rp12,7 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk membukukan pendapatan pada semester I-2017 sebesar Rp12,7 triliun atau tumbuh 2% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp12,47 triliun.

Direktur Produksi dan Strategi Bisnis Semen Indonesia Johan Samudra mengatakan dari sisi laba bersih kinerja perseroan hingga semester I-2017 mencapai Rp1,10 triliun atau turun dari sebelumnya Rp1,99 triliun (yoy). Adapun EBITDA perseroan tercatat sebesar Rp2,65 triliun atau turun dari sebelumnya Rp3,41 triliun ( yoy).

"Kami optimis mampu meraih pertumbuhan produksi semen hingga 4% dibanding tahun lalu," kata Johan di Jakarta, Selasa kemarin (22/8/2017).

Hal ini, lanjut dia, seiring dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah & Panjang periode 2015-2019 di mana pemerintah menargetkan pembangunan jalan baru 2.650 km, jalan tol 1.000 km, dan pemeliharaan jalan 46.770 km.

Selain itu, untuk infrastruktur penerbangan, pemerintah berencana membangun 15 bandara baru dan pengembangan bandara untuk pelayanan kargo udara. Pemerintah juga berencana membangun 14 kawasan industri baru di luar Pulau Jawa serta pembangunan kawasan-kawasan industri sebagai infrastruktur industri di Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI).

"Saat ini pemerintah juga mendorong pertumbuhan sektor properti di mana salah satunya adalah penyediaan perumahan bagi masyarakat terutama masyarakat berpenghasilan rendah. Hal itu turut mendorong peningkatan permintaan semen," tambah dia.

Untuk mendukung rencana tersebut, perseroan terus melakukan ekspansi guna memenuhi permintaan pasar domestik guna mempertahankan pangsa pasar sekitar 41,7% dari total penjualan semen nasional.

"Tahun ini kami menargetkan produksi semen 27,4 juta ton atau meningkat 4% dari sebelumnya 26,36 juta ton pada tahun 2016," pungkas dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: