- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Desakan Pecat Direksi TransJakarta Ramai Terdengar, Wakilnya Mas Anies Angkat Suara: Sedang Kami...
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi sejumlah kalangan yang mendesak pemecatan direksi TransJakarta.
Desakan pemecatan tersebut buntut dari bus TransJakarta dalam beberapa waktu terakhir secara beruntun kerap mengalami kecelakaan.
Riza mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan evaluasi total masalah bus TransJakarta.
Baca Juga: Soal UMP DKI, Riza Malah Lempar Bola Panas ke Pemerintah Pusat
"Semua apa pun kekurangannya terkait masalah TransJakarta yang belakangan terjadi kecelakaan ini sedang kami evaluasi secara menyeluruh dan juga melibatkan pihak-pihak lainnya untuk kami carikan solusi yang terbaik ya," kata Riza saat dikonfirmasi, Senin (6/12).
Riza menambahkan evaluasi total tersebut dilakukan guna menemukan faktor utama penyebab kecelakaan bus TransJakarta kerap terjadi.
"Tentu kesehatan (sopir) menjadi perhatian kita bersama, umur juga mungkin menjadi pertimbangan, fisiknya, pengetahuan, dan lain sebagainya. Jadi, banyak faktor yang mempengaruhi, dilakukan evaluasi," ujar Riza.
Dia mengaku sangat prihatin dengan kecelakaan yang sering menimpa bus TransJakarta.
"Mudah-mudahan melalui evaluasi total yang ada ini diharapkan tidak lagi terjadi kecelakaan," harapnya.
Sebelumnya, bus TransJakarta sudah mengalami tiga kali kecelakaan dalam waktu yang berdekatan.
Pada Kamis (2/12) pukul 12.55 WIB, bus yang beroperasi di Koridor 5, yakni relasi PGC-Harmoni, menabrak pos polisi hingga hancur di kawasan PGC Cililitan, Jakarta Timur.
Baca Juga: Harus Dievaluasi! 6 Kecelakaan Bus Transjakarta Terjadi dalam 40 Hari Terakhir
Sementara, pada Jumat (3/12) ini bus yang beroperasi di Koridor 1 relasi Blok M-Kota menabrak separator di sekitar Halte Bundaran Senayan arah Kota pada pukul 11.40 WIB.
Terbaru, bus TransJakarta mengalami kecelakaan tunggal di dekat Halte Busway Puri Beta, Larangan, Kota Tangerang, Senin (6/12) pagi. (cr1/jpnn)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto