Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kembali menyelenggarakan Food Startup Indonesia (FSI) 2018. FSI adalah acara yang digelar Bekraf untuk meningkatkan subsektor kuliner dengan menghubungkan perusahaan rintisan (startup) kuliner kepada ekosistem kuliner terpadu, serta meningkatkan akses permodalan non-perbankan.
Mengawali FSI 2018, Bekraf melaksanakan Kick Start FSI 2018 dengan launching platform digital FSI, penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) dengan Foodlab Indonesia dan Salim Group, serta menginformasikan acara FSI 2018.
Wakil Kepala Bekraf, yang diwakili Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo meluncurkan platform digital FSI hari ini (26/1/2018) di Jakarta. Para startup kuliner Indonesia yang ingin berpartisipasi pada FSI 2018 bisa mendaftar secara online melalui platform www.foodstartupindonesia.com yang dibuka hingga 26 Juni 2018.
Persyaratan mendaftar FSI 2018 yaitu usaha kuliner telah berusia satu hingga tiga tahun, memiliki kebutuhan pendanaan tahap awal maupun berkembang, memiliki inovasi, berbasis teknologi, dan memiliki dampak sosial.
Kurator akan melakukan seleksi dari pitchdeck yang dikumpulkan dan memilih 100 startup kuliner yang siap dan berkualitas. Mereka yang lolos dapat mengikuti rangkaian kegiatan Demoday FSI 2018, dan terdiri dari beberapa kegiatan seperti Expo (27-29 Juli), Mentorship (30-31 Juli), dan Final Pitching (1 Agustus).
Selanjutnya, para startup kuliner yang lolos kurasi akan menyajikan produk mereka di hadapan khalayak ramai pada expo Juli mendatang. Bekraf juga berupaya meningkatkan kapasitas startup kuliner dengan mempertemukan mereka dengan mentor yang ahli di bidang kuliner melalui program mentorship. Mereka akan mempresentasikan produknya, kemudian diberikan saran terkait bisnis model, produk, dan peningkatan untuk kemampuan bersaing. FSI memberi kesempatan para startup kuliner untuk menjalin network dengan ekosistem startup kuliner Indonesia.
Pada final pitching di Surabaya, mereka bukan hanya berkesempatan memenangkan 3 besar FSI 2018, tetapi juga menarik minat potensial investor yang menghadiri acara. Peningkatan kapasitas selama rangkaian acara FSI 2018 digunakan untuk meningkatkan kepercayaan investor berinvestasi pada startup kuliner yang tergabung pada FSI 2018.
Pada tahun ketiga penyelenggaraan FSI ini, Deputi Akses Permodalan Bekraf akan sosialisasi di sepuluh kota selama bulan Februari dan Maret yaitu Medan, Bandung, Makassar, Belitung, Semarang, Banjarmasin, Malang, Yogyakarta, Surabaya, dan Mataram.
"Bekraf gelar sosialisasi di daerah untuk memberi kesempatan yang sama pada startup kuliner daerah untuk mendaftarkan diri pada FSI 2018. Tahun lalu kami telah mendapatkan tiga besar yaitu Matchamu dari Yogyakarta, Ladanglima dari Surabaya, dan Chilibags dari Bogor. Kami harap muncul startup kuliner lainnya yang memiliki inovasi untuk menarik minat investor berinvestasi dan mengembangkan usaha bersama," jelas Fadjar.
Dalam setiap acara sosialiasi FSI, Bekraf mengundang pelaku ekonomi kreatif (ekraf) kuliner untuk mengetahui lebih lanjut tentang platform tersebut bersama kelas mini How to make good pitchdeck, How to register to Demoday, dan kelas pengembangan kapasitas yang diasuh oleh mentor FSI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: