Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rini Soemarno Paparkan Kunci Sukses Pimpin BUMN

Rini Soemarno Paparkan Kunci Sukses Pimpin BUMN Menteri BUMN, Rini Soemarno. | Kredit Foto: Kementerian BUMN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, menegaskan tentang pentingnya kepemimpinan dalam BUMN dan kontribusinya bagi kemajuan bangsa dan negara.

Rini menngatakan hal tersebut dalam acara Executive Center for Global Leadership (ECGL) yang bertema "Redefining Leadership Making a Difference" dalam rangka merayakan pencapaiannya di tahun ke-16 ECGL di Fairmont Hotel Jakarta, Rabu (4/7/2018).

Menurutnya, untuk menjadi seorang leader di BUMN, terdapat lima kompetensi utama yang harus dimiliki yaitu dapat membangun hubungan yang strategis bagi pemangku kepentingan, tajam dalam melihat peluang bisnis, harus bisa menjadi agen perubahan di BUMN yang dipimpin, dapat mengambil keputusan yang selaras dengan tujuan strategis organisasi, serta berani melakukan investasi jangka panjang untuk kelangsungan perusahaan.

Kemitraan strategis dengan para pemangku dilakukan untuk mencapai dan meningkatkan hasil yang optimal dan mampu meningkatkan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan. Dalam hal ketajaman bisnis, pemimpin BUMN harus memiliki kemampuan dalam memanfaatkan peluang untuk mendapatkan keuntungan dan mengembangkan kegiatan bisnis perusahaan.

"Ini yang selalu saya tekankan kepada seluruh pemimpin, baik para direktur utama mapun direksi-direksi di BUMN. Dalam pelaksanaannya, BUMN tidak hanya saja mencetak laba atau keuntungan, tetapi juga memiliki tanggung jawab, baik di dalam maupun di luar perusahaan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat," papar Rini.

Sementara itu, sebagai agen perubahan, pemimpin BUMN harus bisa membawa perubahan signifikan pada pertumbuhan organisasi yang berkelanjutan. Pemimpin juga merupakan pengambil keputusan dalam sebuah organisasi perusahaan. Oleh karena itu, keputusan yang diambil harus berdasarkan evaluasi dan pertimbangan berbagai aspek serta pemantauan pelaksanaan yang selaras dengan tujuan strategis organisasi.

Tak lupa, seorang leader di BUMN juga harus bisa melakukan investasi jangka panjang, dalam hal ini supaya BUMN yang dipimpin dapat berkelanjutan untuk jangka waktu 100 tahun ke depan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: