Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beres Debut di Bursa, CEO Uber Bilang Perusahaannya Setara Amazon

Beres Debut di Bursa, CEO Uber Bilang Perusahaannya Setara Amazon Kredit Foto: Tech Crunch
Warta Ekonomi, Jakarta -

CEO Uber, Dara Khosworshahi, mengatakan kini perusahaan yang dipimpinnya itu, usai Initial Public Offering (IPO), telah bisa disetarakan dengan e-commerce terbesar di dunia, Amazon.

Baca Juga: Usai IPO, Pegawai Pertama Uber Kecipratan Untung, Hartanya Sentuh Rp14 Triliun

Pasalnya, keduanya sama-sama belum mendapatkan keuntungan meskipun sudah memutuskan untuk IPO. Namun, bedanya, saat mengajukan IPO, Uber telah lebih besar daripada perusahaan besutan Jeff Bezos tersebut.

Selain itu, pertumbuhan pendapatannya pun juga sudah mengalami perlambatan. Dara tetap memberikan pembelaannya untuk perusahaan jasa ride hailing tersebut.

Baca Juga: Debut di Bursa, Saham Uber Malah Anjlok

"Banyak perusahaan private yang menahan cukup lama untuk bisa menjadi perusahaan publik. Kami lebih besar, lebih matang ketika menjadi perusahaan terbuka, dan jika kamu melihat tingkat pertumbuhan kami, pengguna kami tumbuh 33% dalam satu tahun terakhir," ungkapnya seperti yang ditulis CNBC (12/5/2019).

Para investor memang menaruh perhatian besar terhadap belum untungnya Uber. Terlebih, performa mereka di hari pertama IPO justru terbilang buruk.

Mereka diprediksi bakal memiliki valuasi sebesar US$120 miliar, namun malah hanya sentuh angka US$75,46 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: