M. Ali menilai persoalan Jiwasraya bukan hal yang kecil karena potensi kerugian negara sangat besar dan ada hal kontraproduktif yang terjadi dalam perusahaan BUMN tersebut. Dia mencontohkan, dalam 5-7 tahun ini, Jiwasraya sangat mendapatkan penghargaan namun ternyata penghargaan itu diduga untuk kamuflase kebobrokan yang terjadi di internal.
"Ini ada dugaan upaya terstruktur untuk penipuan, menggerakan lembaga-lembaga negara untuk menutupi kebobrokan Jiwasraya," katanya.
Menurut dia, penghargaan yang diperoleh Jiwasraya tersebut diduga merupakan upaya terstruktur dan massif menutupi persoalan di perusahaan tersebut, tetapi pada akhirnya "meledak". Dia mengatakan PT Asuransi Jiwasraya, BUMN bidang asuransi itu mendapatkan 74 penghargaan sejak 2016 hingga 2019.
Rinciannya adalah 19 penghargaan di 2016, 33 penghargaan di 2017, 21 penghargaan di 2018 dan 1 penghargaan di 2019. (Antara)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil