Solusi
Pelestarian biota laut dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain tidak membuang sampah sembarangan di pantai, di laut, maupun di sungai; tidak membuang limbah pabrik ke laut; tidak memakai pukat harimau atau bom dalam menjaring ikan untuk melestarikan dan menjaga populasi ikan tetap seimbang; tidak menyentuh terumbu karang saat sedang menyelam di laut; tidak membunuh hewan yang terancam punah di laut; melakukan penanaman kembali terumbu karang; serta memberikan sangsi tegas pada pelaku pengerusakan hewan laut.
Selain itu, peran pemda setempat perlu dilibatkan secara maksimal agar mereka memahami upaya mengamankan wilayah laut beserta isinya secara maksimal termasuk menyosialisasikan pentingnya menjaga wilayah laut sebagai sumber kehidupan yang harus dirawat kepada masyarakat luas.
Baca Juga: 2019, Suhu Laut Mencapai Titik Terpanas dalam Sejarah Manusia, Berapa Suhunya?
Selain memberi makan miliaran penduduk dunia, laut menjadi ajang bertemunya berbagai kepentingan ekonomi lain. Para pekerja tambang minyak dan gas, para pelaku eco-tourism, pengusaha angkutan, olahragawan selam, pelaku budidaya ikan di laut, serta nelayan menjadikan laut sebagai sumber penghidupan mereka.
Oleh karena itu, pendidikan di bidang-bidang terkait laut akan sangat dibutuhkan. Salah satunya melalui program Bachelor of Marine Science yang ditawarkan The University of Western Australia (UWA). Selanjutnya, cari informasi mengenai KKL di dekat lingkungan kita. Berkunjunglah ke sana dan daftarkan diri sebagai relawan untuk mendukung organisasi yang bergerak dalam bidang konservasi laut, seperti World Wildlife Fund for Nature dan International Union for the Conservation of Nature. Tak boleh dilupakan, dorong para pemuka di daerah Anda untuk mendukung KKL.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: