Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

ASN Gak Mau Diboyong ke Ibu Kota Baru, Menpan RB: Keberatan? Mundur Saja!

ASN Gak Mau Diboyong ke Ibu Kota Baru, Menpan RB: Keberatan? Mundur Saja! Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Banjarmasin -

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolokembali menegaskan seluruh aparatur sipil negara (ASN) pemerintah pusat akan diboyong ke Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur pada 2024 mendatang.

Ia menegaskan, suka atau tidak suka, mereka wajib pindah jika ditunjuk pemerintah untuk bertugas. 

“Ya harus mau dong, pegawai dikontrak loh sampai usia 60. Kalau pejabat-pejabat di tingkat kementerian lembaga nasional kan berpengalaman,” katanya usai mengisi acara di Hari Pers Nasional (HPN) 2020, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (7/2/2020).

Baca Juga: Mensos Usulkan 500 Alumni STKS Langsung Berstatus PNS

Baca Juga: Soal Ibu Kota Baru, Cetus Jokowi: Beban di Pulau Jawa Sudah Berat!

Lanjutnya, ia menegaskan jika ASN tidak mau dipindahkan, maka pihaknya akan menegakkan aturan dengan tegas.

“Ya nggak bisa dong (menolak pindah), itu prinsipnya. Kecuali dia sudah mau pensiun, kecuali sudah sakit-sakitan, ada pertimbangan,” cetusnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan jika ada ASN yang keberatan dengan langkah tersebut, ia meminta mereka mundur karena melanggar amanah pemerintah.

“Ya mundur, kita tegas aja. Ini penugasan loh. Pendidik kalau sampai golongan 4 atau tinggal di atas 20 tahun kerja kan perlu biaya negara besar. Kalau maunya enak, nggak mau capek, di Jakarta saja,” imbuhnya.

“Sama juga kan mahasiswa-mahasiswa IPDN, atau sekolah kementerian, disebar di Indonesia. Dokter dokter juga harus mau di daerah. Ya kalo enggak, gimana mau mempercepat pemerataan dan menata birokrasi,” tukas dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: