Ekonom dari Core Indonesia, Yusuf Rendy Manilet mengatakan kontraksi di kuartal II sangat besar kemungkinan Indonesia masuk ke dalam jurang resesi. Kata dia, resesi sebenarnya tidak hanya karena pertumbuhan minus dalam dua kuartal berturut-turut. Resesi juga bisa terjadi karena terjadi penurunan pendapatan, penyerapan tenaga kerja, manufaktur, hingga ritel.
"Penurunan indikator berpotensi memperlambat kinerja ekonomi," kata Yusuf.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: