Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terawan Tak Rekomendasikan Rapid Test, Ahli Epidemiologi Bilang..

Terawan Tak Rekomendasikan Rapid Test, Ahli Epidemiologi Bilang.. Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Sebelumnya, WHO merekomendasikan penggunaan rapid test untuk tujuan penelitian epidemiologi atau penelitian lain. Sementara untuk kepentingan diagnostik, pemerintah kini mengikuti WHO yang merekomendasikan pemeriksaan molekuler untuk seluruh pasien yang terduga terinfeksi Covid-19.

Metode yang dianjurkan adalah metode deteksi molekuler/NAAT (Nucleic Acid Amplification Test) seperti pemeriksaan RT-PCR. Sejak awal, sebenarnya juga sudah banyak ahli kesehatan yang menyebut tes cepat alias rapid test tidak efektif mendeteksi Covid-19.

Sayangnya, pemerintah bersikeras mempertahankan tes tersebut. Repotnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bahkan turut menetapkan hasil non-reaktif rapid-test sebagai salah satu syarat perjalanan. Warga dilarang bepergian ke luar kota, terutama lewat jalur udara, jika tak menyertakan dokumen ini.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: