
"Jika kita akan memikirkan berbagai hal untuk manusia, maka babi adalah pilihan yang baik. Jika perangkat tahan lama pada babi, bertahan di sana selama dua bulan dan menjadi kuat, maka itu pertanda baik perangkat itu kuat untuk manusia," ujar Musk.
Musk akan menenam cip tersebut di otak manusia dengan menggunakan robot bedah. Harapannya, implan itu suatu hari nanti dapat membantu penderita lumpuh mengendalikan ponsel cerdas dan bahkan mungkin memberi pengguna semacam telepati.
Cip otak buatan Neuralink ini dinilai lebih sederhana daripada implan yang memerlukan operasi besar dan terbatas pada bagian otak tertentu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: