Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Digital Marketing?

Apa Itu Digital Marketing? Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel

d. Google Ads

Setiap detik, terdapat 2,3 juta pencarian dilakukan di situs Google, dan mayoritas halaman hasil pencarian menyertakan iklan Google. Walaupun berbayar, iklan Google dapat menjadi cara yang sangat efektif untuk mengarahkan trafik yang relevan dan berkualitas ke situs web persis saat orang menelusuri jenis produk atau layanan yang ditawarkan bisnis Anda.

Google menawarkan jasa iklan berbayar yang muncul di hasil penelusuran di google.com dengan menggunakan Google AdWords atau iklan yang muncul di situs web lain melalui Display Network dan program AdSense Google.

Google juga menawarkan iklan bergambar yang muncul di Display Network Google. Display Network adalah kumpulan situs web dari pihak ketiga di luar yang telah bermitra dengan Google dan setuju untuk menayangkan iklan Google. Iklan Google di Display Network bisa berupa format teks, gambar, video, atau multimedia, dan dapat ditargetkan secara berbeda. Ini termasuk pemasaran ulang dan iklan spanduk.

Biaya iklan Google bervariasi berdasarkan sejumlah faktor, termasuk daya saing kata kunci dan industri Anda, lokasi geografis, kualitas iklan Anda, dan masih banyak lagi. Di Amerika Serikat, biaya rata-rata per klik untuk iklan penelusuran Google di semua industri adalah US$2,32. Di negara lain, biaya rata-rata untuk iklan Google seringkali jauh lebih rendah. Sedangkan, di Indonesia sendiri biaya klik Search berkisar sekitar Rp800, Rp150 untuk Display, dan untuk video sekitar Rp30 per view.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, salah satu strategi pemasaran yang paling banyak digunakan di setiap bisnis adalah pemasaran melalui email, itulah sebabnya iklan Gmail juga dapat membantu. Pada September 2015, Google mengintegrasikan iklan Gmail dengan Google AdWords dan membuatnya tersedia untuk semua pengiklan, yang berarti Anda dapat menjangkau lebih banyak prospek melalui kotak masuk Gmail mereka.

Biasanya, iklan Gmail muncul di tab promosi, tetapi terkadang Anda juga dapat melihatnya di tab sosial. Iklan ini tersedia di desktop dan ponsel. Karena harga iklan Gmail umumnya jauh lebih murah daripada iklan pencarian, jika Anda memiliki anggaran yang kecil maka tidak ada salahnya untuk mencoba iklan Gmail.

e. Hootsuite

Hootsuite adalah salah satu dari banyak alat yang disebut sebagai Sistem Manajemen Media Sosial. Alat ini membantu Anda melacak dan mengelola banyak saluran jejaring sosial. Hootsuite dapat memungkinkan Anda untuk memantau apa yang akan dikatakan orang tentang merek Anda dan membantu Anda merespons secara instan.

Anda dapat melihat aliran dari berbagai jaringan seperti Facebook, Twitter, dan Google+, dan mem-posting pembaruan atau membalas secara langsung. Dengan begitu banyak jaringan yang dapat dikelola untuk bisnis, tidak diragukan lagi alat ini telah menjadi sangat populer dan diandalkan oleh banyak perusahaan saat ini.

Mungkin salah satu alasan paling kuat untuk menggunakan Hootsuite adalah fakta bahwa Anda dapat mengelola begitu banyak jejaring sosial yang berbeda. Hootsuite saat ini memungkinkan Anda untuk mengelola Twitter, halaman Facebook, halaman LinkedIn, Instagram, Blog WordPress, Vimeo, Tumblr, Evernote, MailChimp, Slideshare (melalui aplikasi pihak ketiga), dan masih banyak lagi.

Anda bahkan dapat menambahkan lebih dari satu jaringan yang sama. Ini dapat berguna jika Anda mengelola beberapa saluran Twitter atau halaman Facebook. Anda bahkan dapat mem-posting ke beberapa saluran secara bersamaan.

Namun, berhati-hatilah di sini, pikirkan jenis audiens yang Anda miliki di setiap jaringan. Penggemar Facebook Anda akan berbeda dari pengikut Twitter. Selain itu, Twitter hanya mengizinkan 280 karakter, sedangkan Facebook memungkinkan posting yang lebih panjang dan lebih kaya dengan foto dan video.

f. Facebook Ads

Media sosial awalnya diciptakan untuk bisa saling terhubung dengan seorang keluarga, teman, dan kenalan di tempat yang berbeda dan waktu yang bersamaan. Seiring berjalannya waktu, media sosial mengalami perubahan fungsi. Tidak hanya untuk berhubungan bersama orang, saat ini sejumlah media sosial menyediakan lamannya untuk beriklan.

Orang mengunjungi Facebook bukan untuk melakukan kegiatan jual-beli. Mereka pergi ke sana untuk melihat apa yang sedang dilakukan teman-temannya, untuk berbagi apa yang mereka anggap menarik, dan mencari konten untuk dibagikan.

Namun, bagi pengiklan, hal ini adalah peluang besar sehingga bisa tercipta Facebook Ads. Kemampuan penargetan Facebook sangat kuat. Lebih dari 80 persen konsumen di Amerika Serikat menggunakan Facebook, dan rata-rata pengguna menghabiskan 40 menit di platform tersebut setiap harinya. Itu memberi Facebook sejumlah besar informasi yang dapat digunakan untuk menargetkan iklan Facebook Anda pada pelanggan potensial.

Dengan iklan Facebook, Anda dapat menargetkan orang berdasarkan:

1. Bahasa yang mereka gunakan

2. Umur pengguna

3. Lokasi berdasarkan negara, kota, negara bagian, atau kode pos

4. Minat yang terdaftar di bio, halaman yang disukai, topik yang berkaitan dengan minat, bahkan halaman yang disukai teman

5. Penargetan ulang: menggunakan pelacakan piksel untuk menargetkan orang-orang yang telah melakukan aktivitas di situs web Anda

6. Perangkat tempat mereka mengakses Facebook, termasuk seluler, tablet, dan desktop

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: