Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: General Motors, Big Three Manufaktur Otomotif di AS

Kisah Perusahaan Raksasa: General Motors, Big Three Manufaktur Otomotif di AS Logo GM terlihat di Pabrik Operasi Transmisi General Motors Warren di Warren, Michigan, 26 Oktober 2015. | Kredit Foto: Reuters/Rebecca Cook
Warta Ekonomi, Jakarta -

Deretan mobil Chevrolet, Pontiac, Cadillac, Hummer, Opel dan Vauxhall adalah nama-nama merek kendaraan yang cukup familiar saat didengar maupun dilihat. Tak cuma itu, ada juga Isuzu, Suzuki, dan Fiat yang merupakan beberapa merek kendaraan bermotor yang punya tempat di Asia. Jangan kaget, kesemua merek tersebut telah dipegang General Motor Company melalui perusahaan global miliknya. 

General Motors (GM) adalah manufaktur otomotif terkemuka di dunia. GM telah menduduki peringkat pertama dalam Global 500 Fortune, sejak 1996 sampai 2000. 

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Honda, Manufaktur Otomotif Terbesar Kelima Dunia

74856811.cms

Namun belakangan, GM hanya menduduki peringkat ke-32 pada 2019. Di tahun operasional ini, pendapatan total yang dimiliki GM hanya sebesar 147 miliar dolar AS, turun 6,4 persen dari tahun sebelumnya. Laba bersih yang berhasil diperoleh pun hanya 8 miliar dolar AS, dengan total aset perusahaan sebesar 227,33 miliar dolar AS. 

Pada 2020, kondisi semakin memburuk. Penurunan signifikan GM dalam Global 500 cukup dalam ke posisi 40. Posisi ini merupakan yang terburuk dalam sejarah perusahaan raksasa otomotif ini. Di tahun ini, revenue total perusahaan hanya 137,23 miliar dolar AS dengan penurunan 6,7 persen dari tahun sebelumnya. Penurunan juga menyasar laba bersih yang turun 16 persen menjadi 6,73 miliar dolar AS. 

Dengan kemerosotan sebanyak 8 peringkat ini tidak begitu berpengaruh pada aset GM. Perusahaan memiliki aset sebesar 228 miliar dolar AS. 

Seperti apa perjalanan konglomerat otomotif papan atas dunia ini sehingga pernah menduduki peringkat pertama perusahaan terkaya? Pada kesempatan Kamis (1/9/2020) kali ini, Warta Ekonomi bakal mengulas kisah perusahaan raksasa tersebut menjadi sebuah artikel sebagai berikut.

Embrio General Motors dapat ditelusuri lagi pada 1892. Ketika itu R.E. Olds mengumpulkan tabungannya untuk mengubah pabrik mesin angkatan laut dan industri ayahnya menjadi Olds Motor Vehicle Company. Apa tujuannya? Ternyata Olds ingin membangun gerbong tanpa kuda.

Corporate-GM-History-GM_Annual_Report_1963.jpg

Selama beberapa tahun, Oldsmobile --produk ciptaan Olds-- tidak bisa keluar dari tahap percobaan. Baru pada 1895, model pertama dengan empat tempat duduk, berbahan bakar bensin sukses diciptakan. Unit ini menghasilkan lima tenaga kuda dengan konversi kecepatannya mencapai 18,6 miles per hour (mph) atau sekitar 30 kmh. 

Sebagai hasil dari kesuksesannya, Olds mendirikan pabrik Amerika Serikat pertama di Detroit yang secara eksklusif dikhususkan untuk produksi mobil. Mobil pertama adalah model mewah seharga 1.200 dolar AS, tetapi model kedua diperkenalkan dengan harga jual 650 dolar AS dan sangat sukses. Pada pergantian abad, Olds telah menjual lebih dari 1.400 mobil.

Juga selama waktu ini, perusahaan mobil Cadillac didirikan di Detroit. Adalah Henry Leland, yang membangun mesin mobil dengan pengalaman yang diperoleh di pabrik Oldsmobile, tempat dia bekerja hingga 1901. Pada akhir 1902, Cadillac pertama diproduksi.

Oldsmobile juga mencapai target yang diproyeksikan untuk memproduksi 4.000 mobil dalam satu tahun. Pemain ketiga, insinyur David Buick, mendirikan pabriknya, Buick Motor Company, di Detroit selama periode ini juga.

Karena ketidakstabilan pasar pada 1903, banyak pabrik otomotif yang lemah secara finansial menghilang. Kondisi tersebut memaksa sejumalh perusahaan membentuk konsorsium. William Durrant, direktur utama Buick Motors adalah orang di balik rencana penggabungan tersebut. 

800px-General_Motors_building_089833pv.jpg

William adalah keponakan gubernur Michigan dan seorang jutawan. William percaya bahwa satu-satunya langkah perusahaan mobil bisa kembali beroperasi dan memperoleh keuntungan adalah menghindari persamaan produksi di saat yang berbarengan. 

Rencana besar tersebut melahirkan sebuah perusahaan baru bernama General Motors Corporation. GM merupakan hasil gabungan dari Oldsmobil dan Buick pada 1903 yang berdiri di Flint, Michigan, AS. Perusahaan ini bergabung lagi dengan manufaktur lain Cadillac dan Pontiac pada 1909. Merger ini dengan cepat menampakkan hasil positif dari sisi keuangan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: