Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

3 Cara Menjaga Karyawan Tetap Terhubung dan Produktif Selama WFH

3 Cara Menjaga Karyawan Tetap Terhubung dan Produktif Selama WFH Kredit Foto: Dok. Lark

Ketiga, membentuk team-building virtual. Kerja sama yang baik antar tim adalah kunci kesuksesan perusahaan. Selama ini salah satu cara yang biasanya dilakukan untuk memperoleh hal tersebut adalah dengan melakukan team-building. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan larangan untuk berkerumun memang menjadikan hal ini sedikit sulit dilakukan, namun bukan berarti tidak bisa. 

Teknologi digital saat ini dan bentuk kegiatan team-building secara virtual, seperti menonton, bermain games, atau bahkan mengadakan acara makan bersama dengan kostum bertema melalui fitur video conference seperti contohnya Lark Meetings. Meskipun terlihat sederhana, namun kegiatan seperti ini dapat dimanfaatkan sebagai waktu istirahat sejenak agar dapat kembali produktif saat bekerja.

Fardi Yandi, pemilik media kreatif anak muda, Socio Kreatif, mengakui pentingnya kegiatan-kegiatan tersebut, bekerja di industri kreatif tidak selalu mulus. Tuntutan untuk selalu inovatif dan kreatif setiap hari dapat membuat kita menjadi stres dan burn out walau itu adalah hal yang wajar dan tidak bisa dipaksakan. Maka fondasi utama untuk menjaga produktivitas kita dalam bekerja di industri kreatif ialah tahu kapan harus rehat sejenak dan kapan harus kembali berjuang. 

“Penting untuk setiap bisnis atau organisasi meluangkan sejenak waktu mereka, membuat team-building virtual agar karyawan dapat tetap terhubung dengan memaksimalkan digital collaboration tools, sehingga terhindar dari burn out dan kualitas bekerja dapat tetap terjaga,” jelas Fardi. 

Meurutnya, menjalankan bisnis sembari menjaga karyawan tetap terhubung dan bekerja secara efektif di tengah pandemi memang bukan hal yang mudah, terlebih ditambah dengan adanya keharusan untuk beradaptasi secara virtual. Komunikasi adalah kunci berjalannya perusahaan baik antar karyawan maupun antar karyawan dan perusahaan. 

Sementara, platform Lark sendiri, merupakan inovasi cara kerja virtual yang mentransformasi cara berkolaborasi di tempat kerja dengan menggabungkan berbagai collaboration tools penting dalam satu platform yang saling terhubung. Dengan menghadirkan fitur seperti grup chat yang bisa menjangkau hingga 5.000 orang, panggilan video tanpa batas hingga 100 peserta, dan penyimpanan cloud gratis hingga 200GB, memungkinkan para pengguna untuk berkolaborasi secara dinamis. 

Messenger, Konferensi Video, Docs & Sheets, Penyimpanan Cloud, Kalender, dan Mail yang terintergrasi menjadikan Lark pusat komunikasi yang efektif. Selain itu, Lark juga tersedia 11 bahasa tampilan baru, selain bahasa Inggris, Jepang, dan Cina Sederhana, kini pengguna dapat menikmati Lark dalam Bahasa Indonesia, Portugis Brasil, Prancis, Jerman, Hindi, Italia, Korea, Rusia, Spanyol, Thailand, dan Vietnam. Semua fitur tersebut terintegrasi dengan baik dalam sebuah aplikasi tunggal yang tersedia di Mac, PC, iOS, dan Android.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: