Kisah Perusahaan Raksasa: IBM, Pelopor Komputer Pertama yang Bisnisnya Cakup 70% Dunia
Pada tahun 2002 IBM menjual bisnis hard drive magnetiknya seharga 2,05 miliar dolar kepada perusahaan elektronik Jepang Hitachi Ltd. Berdasarkan ketentuan penjualan, IBM setuju untuk terus memproduksi hard drive dengan Hitachi selama tiga tahun dalam usaha patungan yang dikenal sebagai Hitachi Global Storage Teknologi.
Pada tahun 2005 Hitachi mengambil kendali penuh atas usaha patungan tersebut dan IBM berhenti membangun perangkat yang diciptakannya pada tahun 1956.
Bulan Desember tahun yang sama, Lenovo membeli divisi komputasi pribadi IBM. Selain restrukturisasi tunai, sekuritas, dan hutang, IBM mengakuisisi 18,9 persen saham di Lenovo, yang memperoleh hak untuk memasarkan komputer pribadinya di bawah label IBM hingga 2010. Dengan divestasi ini, IBM beralih dari pembuatan apa yang disebut produk komoditas untuk berkonsentrasi pada divisi layanan komputer, perangkat lunak, superkomputer, dan penelitian ilmiah.
Namun, meskipun IBM tidak memiliki reputasi budaya untuk inovasi seperti dulu, IBM terus berinvestasi besar-besaran di bidang ini.
Badan penelitian superkomputer perusahaan terus memproduksi beberapa mesin paling kuat di dunia, dan IBM terus melisensikan desain baru untuk bisnis, pemerintah, dan militer hingga hari ini.
IBM merayakan anniversary ke-100 tahun tepat di tahun 2011. Perusahaan merayakannya dengan melewati nilai pasar Microsoft untuk pertama kalinya dalam 15 tahun. Selain itu menyaksikan platform komputasi Watson menghancurkan persaingan manusia di Jeopardy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: