Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Survei: Permintaan Pembiayaan Korporasi Belum Beranjak Naik

Survei: Permintaan Pembiayaan Korporasi Belum Beranjak Naik Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan Februari 2021 yang dilakukan Bank Indonesia (BI) mengindikasikan kebutuhan pembiayaan korporasi tiga bulan mendatang diprakirakan relatif stabil dibandingkan dengan survey pada bulan Januari 2021.

"Hal itu terlihat dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 26,5%, relatif stabil dari SBT bulan sebelumnya sebesar 27,1%," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Jumat (19/3/2021).

Dia menyebutkan, beberapa sektor yang menunjukkan peningkatan pembiayaan terbesar adalah sektor Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, Perdagangan, Transportasi dan Pergudangan, serta sektor Pertambangan dan Penggalian.

Baca Juga: Perhatian! BI Masih Keluhkan Lambatnya Perbankan Turunkan Suku Bunga Kredit

"Sebagian besar responden menjawab kebutuhan pembiayaan yang meningkat akan digunakan untuk mendukung aktivitas operasional, pemulihan permintaan domestik pasca penerapan new normal, dan pembayaran kewajiban jatuh tempo," tambah Erwin.

Sementara itu, penambahan pembiayaan yang dilakukan oleh rumah tangga pada tiga bulan ke depan masih terbatas. Pada Februari 2021, responden yang berencana menambah pembiayaan pada tiga bulan mendatang sebesar 1,9%, menurun dari 2,4% pada survei sebelumnya.

"Pengajuan pembiayaan oleh rumah tangga tersebut terutama diperoleh dari Bank Umum, dengan jenis pembiayaan yang diajukan mayoritas berupa Kredit Multi Guna (KMG)," ucapnya.

Dari sisi penawaran perbankan, penyaluran kredit baru diprakirakan tumbuh positif untuk keseluruhan Triwulan I 2021. Hal tersebut terindikasi dari SBT perkiraan penyaluran kredit baru sebesar 59,4%. "Berdasarkan kelompok bank, pertumbuhan secara triwulanan diprakirakan terjadi pada seluruh kategori bank dan seluruh jenis kredit," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: