Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Zero-sum Game?

Apa Itu Zero-sum Game? Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Zero-sum game adalah representasi matematis dari suatu situasi di mana keuntungan yang dimenangkan oleh salah satu pihak atas kekalahan pihak lain. Jika total keuntungan peserta dikurangi kerugian, maka jumlah tersebut akan menjadi nol.

Contoh dari zero-sum game dalam kehidupan sehari-hari termasuk permainan seperti poker, catur, dan menjembatani di mana satu orang untung dan orang lain kalah, yang menghasilkan keuntungan bersih nol untuk setiap pemain.

Baca Juga: Apa Itu Likuidasi?

Ketika diterapkan secara khusus pada ekonomi, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memahami zero-sum game. Zero-sum game mengasumsikan versi persaingan sempurna dan informasi sempurna yakni kedua lawan memiliki semua informasi yang relevan untuk membuat keputusan. 

Sebaliknya, mengambil langkah mundur, sebagian besar transaksi atau perdagangan, pada dasarnya adalah non-zero-sum game karena ketika dua pihak setuju untuk berdagang, mereka melakukannya dengan pemahaman bahwa barang atau jasa yang mereka terima lebih berharga daripada barang atau jasa yang mereka perdagangkan.

Di pasar dan instrumen keuangan, kontrak berjangka dan opsi saham juga merupakan zero-sum game. Namun, situasi seperti pasar saham dan lain-lain bukanlah zero-sum game karena investor dapat memperoleh untung atau rugi dari harga saham yang dipengaruhi oleh ramalan laba atau pandangan ekonomi daripada untung akibat kerugian investor lain.

Sebaliknya, non-zero-sum menggambarkan situasi di mana keuntungan dan kerugian agregat pihak yang berinteraksi bisa kurang dari atau lebih dari nol. Zero-sum game disebut game yang sangat kompetitif , sedangkan non-zero-sum game bisa bersifat kompetitif atau non-kompetitif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: