Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Amerika, Pasar Potensial Sarang Burung Walet Indonesia

Amerika, Pasar Potensial Sarang Burung Walet Indonesia Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kemeterian Pertanian (Kementan) melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) menyebutkan persyaratan teknis ekspor untuk komoditas sarang burung walet (SBW) ke Amerika Serikat (AS) lebih mudah dibandingkan ke negara Asia, khususnya Cina atau Hongkong.

Ekspor SWB ke AS tidak perlu syarat kadar nitrit dengan angka tertentu, hanya cukup dengan memberikan perlakuan pemanasan atau heat treament sebesar 74 derajat celcius saja.

Baca Juga: Stabilkan Pasokan, Kementan Subsidi Distribusi Bawang Merah ke Maluku dan Daging Ayam ke Kaltara

"Hal ini menjadi peluang yang dapat direbut oleh pelaku usaha SBW di tanah air, terlebih Amerika Serikat adalah negara tujuan ekspor non migas ke dua terbesar kita setelah Cina," kata Kepala Badan Karantina Pertanian, Bambang di Jakarta pada beberapa waktu lalu.

Menurut Bambang, dengan daya beli masyarakat AS yang tergolong tinggi, membuat peluang pasar SBW terbuka lebar. Terlebih lagi persyaratan sanitari dan fitosanitarinya relatif lebih sederhana dan mudah. “Ini harus kita pacu,” tegasnya.

Dia menambahkan dari data pada sistem perkarantinaan, IQFAST hingga 20 Mei 2021, Barantan telah mensertifikasi ekspor SBW tujuan negeri Paman Sam ini sebanyak 13,5 ton.

Pada kesempatan yang sama, Eksportir SBW yang rutin memasok pasar AS, Dian Rochayati Sri Utami menambahkan kemudahan persyaratan teknis menjadi salah satu alasan pihaknya untuk membidik pasar ini.

"Sangat jauh lebih longgar dan mudah, dibandingkan masuk pasar Cina. Ini yang membuat kami fokus untuk memenuhi permintaan Costco, perusahaan grosir besar disana," jelas Dian.

Sebagai informasi, setiap negara tujuan ekspor produk pertanian memiliki persyaratan teknis yang harus dipenuhi. Selaku fasiliator pertanian pada perdagangan global, Barantan memberikan jaminan pemenuhan persyaratan teknis dengan melakukan serangkaian tindakan karantina.

Oleh karenanya, selain untuk menjamin keberterimaan produk, sertifikasi kesehatan karantina juga untuk meningkatkan daya saing komoditas pertanian tanah air di pasar global.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: