Fakta Integritas ditantangani antara Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan RI dengan BEM Peternakan UNPAD, BEM UI dan BEM Fakultas Peternakan (FAPET) UNSOED, yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan serta dukungan aksi dari Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia (ISMAPETI), terkait komitmen ke dua Kementrian, untuk menjalankan 9 poin tuntutan dalam Fakta Integritas tersebut.
Fakta Integritas ditandatangani oleh Sekretaris Ditjen PKH Kementerian Pertanian, Makmum, setelah ratusan gabungan massa mahasiswa dan peternak rakyat mandiri, menggelar aksi damai di kantor Kementan RI, Kemendag RI, gedung DPR RI, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk dan berorasi di Taman Aspirasi Jakarta, Senin (11/10/2021).
Ketua Umum PB ISMAPETI Rizal Farah menyampaikan dalam orasinya, meminta kesadaran pemerintah tentang permasalahan besar di sektor perunggasan, karena tidak adanya komitmen kuat dalam menegakkan aturan yang dibuatnya sendiri.
"Kami mahasiswa yang tergabung dalam PB ISMAPETI meminta kehadiran komitmen pemerintah dalam menegakkan aturan di sektor perunggasan untuk melindungi keberadaan peternak rakyat mandiri," jelas Rizal.
Adapun, Ketua BEM Peternakan UNPAD Lendri Fitrah mengungkapkan, fakta integritas yang disepakati, merupakan komitmen untuk menuntaskan polemik usaha ayam dan telur peternak rakyat mandiri.
"Dalam pointnya, Kementan berkomitmen menjamin supply DOC FS ke peternak rakyat mandiri, sesuai pasal 19 ayat 1 Permentan 32 tahun 2017. Kementan berkomitmen untuk melarang dan menghukum perusahaan integrator yang menjual HE ke pasar tradisional, dengan mencabut kuota import GPS kepada perusahaan tersebut," kata Lendri di Jakarta, saat dihubungi, Selasa (12/10/2021).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil