Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Partai Ummat Kasih Masukan ke Menag Yaqut Usai Heboh Soal Gonggongan Anjing, Disuruh...

Partai Ummat Kasih Masukan ke Menag Yaqut Usai Heboh Soal Gonggongan Anjing, Disuruh... Kredit Foto: Instagram/Mustofa Nahrawardaya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Humas DPP Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya meminta Yaqut Cholil Qoumas dapat menjadi suri teladan yang baik, mengingat jabtannya sebagai Menteri Agama.

Permintaan Mustofa itu menyusul ucapan kontroversi Yaqut yang membandingkan kumandang azan dengan gonggongan anjing.

Baca Juga: Terkait Kasus Gonggongan Anjing, PA 212 Tak Main-Main, Sebut Akan Lakukan Ini Agar Menag Yaqut Turun

"Para pejabat itu harus menjadi suri teladan. Jadi karena pejabat itu kan dia mewakili masyarakat, kalau dia buruk maka masyarakat akan buruk, kalau dia baik masyarakat dia akan baik," kata Mistofa dalam diskusi secara daring, Jumat (25/2/2022).

Apalagi pejabat seperti Menag, yang menurut Mustofa harus benar-benar bisa menjadi suri teladan. Mengingat kata dia di pundak Menag terdapat misi yang berkaitan dengan ibadah dan ilmu agama.

Menjadi suri teladan itu bisa diawali dengan pemilihan kata-kata yang tidak menimbulkan polemik bagi unat beragama. Semisal yang disampaikan Yaqut kemarin berkenaan dengan kumandang azan dan gonggongan anjing.

"Oleh karena itu kalau menteri agamanya tidak bisa mengendalikan diri dengan pemilihan kata-kata, diksi dan lain sebagainya maka menteri agama tidak akan bisa menjadi suri teladan yang baik bagi masyarakat," kata Mustofa.

Sebelumnya, Mustofa meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberi peringatan atas ucapan Menag Yaqut yang membandingkan kumandang azan dengan gonggongan anjing.

Menurut Mustofa, teguran itu menjadi tanggung jawab MUI untuk mengingatkan kepada pemimpian dalam hal ini Menag Yaqut.

Baca Juga: Giliran GP Ansor Jatim Bela Menag Yaqut, Ingatkan Semua Agar Tak Termakan Manipulasi

"(Tidak hanya) tanggung jawab kita tapi juga Majelis Ulama juga perlu memberi peringatan kepada menteri agama. Karena dalam sebuah hadist yang afdal itu mengatakan kebenaran ya kepada para pemimpin langsung," kata Mustafa.

Diharapkan melalui teguran dari MUI, Menag Yaqut bisa menyadari kekeliruannya tersebut atas ucapan yang mengundang kontroversi. 

"Memberi peringatan menteri agama agar tidak mengulangi perbuatannya," ujar Mustafa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: