Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Joe Biden Menunggu Janji Rusia: Kita Lihat Saja Tindakan Mereka

Joe Biden Menunggu Janji Rusia: Kita Lihat Saja Tindakan Mereka Kredit Foto: Instagram/Joe Biden
Warta Ekonomi, Washington -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Selasa (29/3/2022) waktu setempat bersikap menunggu dan memantau atas pernyataan Rusia yang akan mengurangi serangannya di dua kota Ukraina.

Wakil Menteri Pertahanan Rusia mengeluarkan pernyataan untuk secara signifikan mengurangi gerakan militernya ke arah Kiev dan Chernihiv.

Baca Juga: Komandan Rusia Resimen Tank Tewas Bunuh Diri, Gawat! Terkuak Penyebabnya

"Kita lihat saja. Saya tidak melihatnya sampai saya benar-benar melihat apa tindakan mereka. Kami akan melihat apakah mereka menindaklanjuti apa yang mereka sarankan," kata Biden seperti dikutip laman Anadolu Agency, Rabu (30/3/2022).

Biden berbicara di Gedung Putih bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. "Mari kita lihat apa yang mereka tawarkan," lanjutnya

Untuk sementara, Biden mengatakan AS dan sekutunya akan terus menegakkan sanksi besar-besaran yang telah mereka jatuhkan pada Rusia.

Ini adalah bentuk pembalasan atas perang Rusia terhadap Ukraina. AS juga akan mempertahankan bantuan militer berkelanjutan untuk memperkuat militer Ukraina.

Rusia mengatakan akan secara signifikan mengurangi kegiatan militernya ke arah Kiev dan Chernihiv untuk meningkatkan kepercayaan bagi negosiasi selanjutnya.

Wakil menteri pertahanan Rusia Alexander Fomin mengatakan setelah pembicaraan damai di Istanbul, bahwa Moskow akan secara radikal mengurangi serangan militernya di kota-kota untuk menciptakan kondisi baik.

"Ini untuk mengadakan pembicaraan lebih lanjut, dan mencapai tujuan akhir untuk menyetujui dan menandatangani perjanjian damai," katanya.

Pengumuman itu tidak memenuhi gencatan senjata kemanusiaan nasional yang diserukan oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Senin. Namun, Juru Runding Rusia di Istanbul, Vladimir Medinsky mengatakan pertemuan antara presiden Ukraina dan Rusia dapat diadakan ketika rancangan perjanjian damai siap dan disetujui.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: