Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begini Kata Pengamat Ekonom dan Anggota DPR Cara Atasi Masalah Harga Minyak Goreng

Begini Kata Pengamat Ekonom dan Anggota DPR Cara Atasi Masalah Harga Minyak Goreng Kredit Foto: Antara/Adeng Bustom
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta Menteri Perindustrian (Menperin) minta maaf kepada publik atas kinerjanya yang belum dapat menepati janji, yaitu terkait stok dan harga minyak goreng (migor) curah yang dijanjikan aman terkendali.

"Untuk kesekian kalinya janji Menperin kembali diingkari. Terbukti, tanggal 4 April, sesuai waktu yang dijanjikan, migor curah tidak aman terkendali. Padahal sebelumnya Menperin berjanji, bahwa paling lambat pada tanggal 4 april di awal bulan Ramadan soal migor ini sudah dapat dituntaskan. Namun kenyataannya sangat berbeda," ujar Mulyanto dalam pesan singkatnya yang diterima Warta Ekonomi, Rabu (6/4/2022).

Baca Juga: Harga BBM Naik, Mulyanto DPR Mengingatkan Pemerintah Soal Ketersediaan Pertalite, Simak!

Ia mengatakan jika hal ini terjadi dapat diartinya migor curah masih belum aman-terkendali, bahkan dalam minggu ini malah cenderung akan terjadi kenaikan.

"Ini bisa saja angka-angka produksi yang disampaikan pengusaha nakal hanya fiktif belaka. Sementara dana subsidi yang dipakai untuk menutupi harga keekonomian tersebut menguap," tandasnya.

Menurut Legislator dapil Banten III itu, hal yang terjadi tersebut dapat disimpulkan telah merugikan keuangan negara. Oleh karena itu, kata dia, hal pantas untuk diusut tuntas dan ditindak tegas.

Baca Juga: Alami Kenaikan Sejak Awal Tahun, Ini Harga Minyak Mentah Indonesia April 2022 USD113,50 per Barel

"Ya kalau tidak, maka kita akan terus menjadi bulan-bulanan permainan pengusaha nakal migor. Pemerintah terkesan disandera oleh para mafia ini, dan tidak mampu berbuat apa-apa untuk menekan harga migor di bawah (Harga eceran tertinggi)," terangnya.

Di samping itu, Mulyanto juga mengkritik bahwa intervensi kebijakan pemerintah terbukti belum berjalan dengan baik karena masih ada yang belum terkendali. Untuk itu, pihaknya meminta Pemerintah serius menangani soal tata-niaga migor ini, di mana terbukti adanya modus repacking migor curah menjadi migor kemasan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Widihastuti Ayu
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: